Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Meraingin

Selasa, 12 Agustus 2025 - 22:33 WIB

Fraksi Perindo DPRD Merangin Soroti Pendidikan, Kesehatan, dan Pengelolaan Keuangan Daerah

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Fraksi Perindo DPRD Kabupaten Merangin menyampaikan sejumlah catatan kritis kepada Pemerintah Daerah dalam rapat paripurna penyampaian pandangan umum terhadap KUA-PPAS APBD.

Dalam pandangan umumnya, Fraksi Perindo meminta penjelasan konkrit atas upaya pemerintah meningkatkan nilai tambah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Fraksi menilai, sektor unggulan ini belum dikelola optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sorotan tajam juga diarahkan pada kualitas pendidikan di Merangin. Fraksi mempertanyakan langkah strategis pemerintah daerah mengingat masih ditemui sekolah dengan fasilitas minim. “Sudah 80 tahun Indonesia merdeka, anak-anak kita masih belajar tanpa fasilitas layak,” tegas juru bicara fraksi.

Baca Juga  60 Pejabat Administrasi dan Fungsional Lingkup Pemkab Merangin Hari Ini Di Lantik, Ini Nama-namanya

Di bidang pengelolaan keuangan daerah, Fraksi Perindo meminta pemerintah bekerja lebih optimal dan mencegah kebocoran anggaran. Fraksi juga menyoroti tunggakan pajak kendaraan dinas dan menuntut kepastian pembayaran tepat waktu.

Permasalahan honorer yang telah bekerja lebih dari dua tahun namun tidak terdata dalam database juga kembali disuarakan. Fraksi meminta penjelasan terkait status mereka, terutama yang ikut seleksi CPNS 2024 tetapi honornya tidak dibayarkan.

Untuk sektor kesehatan, Fraksi Perindo menyoroti keterpurukan RSUD Kolonel Abunjani Bangko akibat hutang kepada pihak ketiga serta minimnya sarana prasarana. Padahal program “Merangin Sehat” membutuhkan dukungan fasilitas kesehatan yang memadai.

Baca Juga  Investasi Bodong, Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara, 30 Korban Rugi 8 Miliar

Terkait rencana pembangunan pasar baru, Fraksi Perindo mengingatkan pemerintah untuk mengkaji ulang, mengingat banyak pasar hasil pembangunan APBD sebelumnya yang tidak difungsikan, seperti di Desa Muara Madras.

Fraksi juga mendorong pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan dan meminta penjelasan tentang terobosan strategis yang akan dilakukan untuk mencapainya.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Pj Bupati Merangin Ikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi

Meraingin

Bupati Merangin Divaksin Covid-19 Tahap Kedua

Meraingin

H Mashuri Jadi Narasumber Acara CBPD di Jakarta

Meraingin

Wabup Nilwan Yahya Menghadiri Halal Bihalal MWC NU Ansor di Tabir Timur

Meraingin

Bupati : Selamat Jalan Kapolres Merangin

Meraingin

Akhirnya Fajarman Dilantik Bupati Merangin Jadi Sekda Definitif

Meraingin

Letkol Inf Amaraldo Cornelius Resmi Jabat Dandim 0420/Sarko

Meraingin

Kisruh Lahan Sawit Antara Warga Limbur Merangin dan PT. SPP Akhirnya Dimediasi Kapolres Merangin