DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting BeliungĀ  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / Meraingin

Senin, 14 September 2020 - 17:16 WIB

Ini Pengakuan Pelaku Nekad Merampok Toke Pinang di Desa Sungai Gebar

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Pelaku perampokan sadis nekat merampok rumah toke pinang di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, lantaran terlilit masalah hutang.

Hal ini disampaikan oleh salah satu tersangka, Juned yang merupakan otak perampokan jika ia merampok toke pinang bersama kawanan lainnya, dikarenakan telilit masalah hutang.

“Saya punya banyak hutang dengan orang lain, untuk membayarnya saya tidak punya uang. Makanya saya bersama teman lain merencanakan untuk merampok,” Kata Juned.

Sebelum melakukan perencanaan perampokan ini, kata Juned. Ia sempat menemui korban (H.Ibrahim), meminjam duet dengan jaminan BPKB motor, namun ditolak oleh korban dengan alasan harus membawa membawa motor nya juga.

Baca Juga  Akhir Jabatan Gubernur Jambi, H Fachrori Umar Pamit Dengan Masyarakat Merangin

“Pas saya membawa motor, korban kembali menolak. Dibilang motor dia lebih bagus dari motor saya, disitu saya mulai sakit hati. Malahan korban menyuruh saya pulang membawa motor yang saya bawa,” Ungkapnya.

Akibat faktor sakit hati dengan korban tersebut, ia mengajak teman lainnya untuk merampok rumah korban.

Baca Juga  Bangunan di RTH jadi Perbincangan, Akankah Pemerintah Merangin Mengeksekusi??

“Menurut cerita orang dan masyarakat sekitar, bahwa korban ini banyak mempunyai duet. Maka nya kita membuat rencana untuk merampok rumah korban,” Sebutnya.

Ia juga menyebutkan bahwa melakukan perampokan ini karenakan terpaksa lantaran orang yang menghutangkan dirinya sudah minta agar segera untuk dibayar.

“Saya memikirkan lah, apa dampak dari resiko merampok ini. Cuma gimana lah orang yang punya hutang sudah ngamuk ngamuk minta dibayar hutangnya. Intinya saya sudah panik didesak harus bayar hutang,” tandasnya.

Penulis/Editor:Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Dana Hibah Dari BPDP-KS, Bupati Merangin Buka Sosialisasi Replanting Sawit Rakyat

Meraingin

Hasbi Ansohry Mampir di Merangin Temui TNI Asal Suku Anak Dalam

Meraingin

Jagung Merangin Dijual Keluar Provinsi, UMKM Beli Jagug Dari Sarolangun dan Bungo

Meraingin

H Mukti : Terimakasih Media, Atas Informasi Rusaknya Infrastruktur Jalan di Merangin

DPRD

Pansus Covid-19 DPRD Merangin Dapatkan Sejumlah Temuan di OPD

Meraingin

Meningkat Sebesar Rp 40,4 M, Pj Bupati Merangin Sampaikan KUA PPAS 2023

Meraingin

Bak Lautan Manusia Banjiri Reses H.Musharudin

Meraingin

Nilwan Yahya Buka Forum Koordinasi TPPS 2023