Berkeyakinan Tinggi, Masyarakat Sungai Landak Berkomitmen Menangkan UAS-Katamso  Lanjutkan Kepemimpinan UAS,Hj Fadhilah Sadat Solidkan Kaum Emak Emak Pengajian  Edi Purwanto Harap Prabowo-Gibran Komitmen dan Realisasikan Janji Politik Antusias Ikuti Kampanye Anwar Sadat- Katamso,Warga Ketapang Siap Dukung Untuk Lanjutkan Pembangunan Balas Kebaikan, Kelompok Yasinan Ini Siap Menangkan UAS – Katamso 

Home / Politik

Senin, 23 September 2024 - 20:45 WIB

Anggaran KPU Tanjab Barat Puluhan Miliar, Pencabutan Nomor Urut Kandidat Tak Memadai 

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Miris anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang mencapai Rp 25 Miliar lebih tersebut sangat berbanding terbalik dengan pelaksanaan pencabutan nomor urut kandidat ruangan yang tidak memadai dan berhimpitan.

Berbeda dengan daerah lain yang begitu megah proses sakral pelaksanaan Pilkada ini. Bahkan pencabutan nomor urut di daerah lain menggunakan kain yang dibungkus dalam kotak panjang akan tetapi di Tanjabbar hanya kertas kecil diberi nomor tentu ini sangat ironi.

Jika dibandingkan dengan pelaksanaan pencabutan nomor urut pada Pilkada Tanjabbar 2020 sangat berbeda jauh padahal anggaran KPU saat itu tidak sebesar saat ini.

Tampak dilokasi ruang tunggu yang dijadikan tempat pencabutan nomor undian sangat sempit, bahkan tamu undangan susah untuk melihat prosesi pencabutan nomor undian, rekan media sulit untuk mengambil foto.

Baca Juga  Pondasi Makin Kokoh,Partai Golkar Deklarasikan UAS- Katamso Sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat 

Selain itu, live streaming YouTube yang di fasilitas oleh KPU juga tak memadai bahkan lemot dikeluhkan oleh tamu undangan yang hadir.

Ketua Partai Demokrat yang juga anggota DPRD Tanjabbar, Jamal Darmawan Sie mengatakan sangat menyayangkan proses pencabutan nomor urut yang terkesan minim persiapan oleh KPU. Bahkan, live striming yang disediakan KPU hampir tidak bisa diakses untuk ditonton secara maksimal.

“Kami diluar seharusnya nonton live streaming, tapi apa yang kami toton, patung yang kami tonton, ini sangat kami kecewakan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan sudah bertanya ke sejumlah orang bisa atau tidak menonton lewat YouTube KPU. Akan tetapi jawaban semua orang sama lambat dan berputus -putus.

Baca Juga  Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan,Demokrat Sambut Baik,Selaras Dengan Semangat Perubahan Dan Perbaikan

“Ketika kami buka melalui HP tetap juga tak bisa, tetap live streaming YouTube KPU tak bisa di akses, Persiapan mereka yang kurang baik,” Tegasnya.

Anggaran yang diberikan ke KPU melalui dana hibah cukup besar diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk penyelanggara akan tetapi melihat hal ini sangat ironis.

“Padahal kita tahu anggaran tahapan Pilkada cukup besar, tapi kok seperti ini, moment-moment pencabutan nomor itu yang kita harapkan sebagai tim bisa melihat secara langsung,” ujarnya.

“Tempat lain kan bisa, anggaran banyak, kecuali anggaran tidak ada,kami sangat kecewa,” sambungnya

Diketahui, Pilkada tahun 2024 ini KPU Tanjabbar mendapatkan hibah dari Pemerintah Daerah melalui APBD Perubahan Rp 25.886.205.000,-

Share :

Baca Juga

Politik

Edi Purwanto, Anak Penyadap Karet dari Jambi di lantik Jadi Anggota DPR RI

Politik

Bawaslu Tanjab Barat Buka Pendaftaran PTPS, Ini Syarat dan Kisaran Honornya

Politik

DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Politik

Surat Suara Dari Provinsi Jambi Menuju Tanjab Barat Dikawal Ketat

Meraingin

Reses Pertama Kausari Wakil Ketua ll DPRD Merangin Sukses

Politik

Persentase Pemilih Milenial di Tanjab Barat Cukup Tinggi

Politik

Ketua SMSI Tanjab Barat Ajak Media Online dan Penggiat Media Sosial Sukseskan Pilkada Serentak Provinsi Jambi 2024

Politik

Sy Fasha Komandoi DPW NasDem Jambi, Syafboni Kaget