Gelar Pawai Budaya,Bupati Anwar Sadat: Ini Jadi Cerminan Kreasi dan Kekayaan Adat Tanjab Barat Bupati Anwar Sadat Ajak Masyarakat Tanjab Barat Maknai Kemerdekaan dengan Semangat Persatuan dan Kerja Nyata Wabup Katamso Jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Pasca Bencana Puting Beliung di Desa Pembengis DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI

Home / Tanjab Barat

Sabtu, 21 Mei 2022 - 18:49 WIB

Bunga Bangkai Ditemukan di Pekarangan Masyarakat Desa Suak Labu

Tanjab Barat – Bunga Raflesia atau dikenal dengan sebutan Bunga Bangkai itu muncul di RT 02, Desa Suak Labu, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang membuat heboh masyarakat sekitar.

Bunga flora khas Provinsi Bengkulu ini pertama kali di temukan di pekarangan ketua RT 02 Desa Suak Labu, Ali yang berbau bangkai yang menyengat.

Istri Ali, Muslikah mengatakan suaminya pertama kali menemukan bunga bangkai itu pada Rabu (18/5/22) lalu. Saat itu suaminya akan mengambil plastik untuk membuang sampah. Namun, saat itu melihat ada bunga tersebut sudah tumbuh besar.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Laksanakan Kunjungan Safari Ramadhan ke Masjid Raudhatul Muttaqin Desa Pembengis

“Awalnya saya ga percaya ketika suami ngasih tau. Saya kira tanaman bunga yang saya tanam. Ternyata Bunga Bangkai itu,” katanya,  Sabtu (21/05/22).

Dijelaskan, bunga tersebut selalu mengeluarkan bau bangkai yang menyengat saat sore hari hingga pagi hari.

“Kalau jam 5 sore bauk sudah macam bauk bangkai sampai malam sampai pagi,” ujarnya.

Menurutnya, setelah bunga itu viral banyak masyarakat datang kerumahnya untuk melihat bunga bangkai itu. Masyarakat yang datang itu datang dari berbagai tempat.

“Ada yang dari tungkal dan sekitarnya kesini. Makanya itu saya kasih pagar kabal biar ga rusak,” ucapnya.

Baca Juga  PT Pelita Sari Di Duga Cemari Lingkungan,Dampak Dari Pengolahan Kelapa Gunakan Sumber Batu Bara Warga

Saat ini kata dia, bunga itu sudah mulai layu. Tempat dimana bunga itu keluar merupakan tempat pembuangan sampah dan kulit pinang.

“Makanya agak cekung karna tanahnya di ambil untuk tanaman cabai kan bagus bekas bakaran.” Tutupnya.

Sementara itu, pengunjung bunga bangkai,Muhamad Yasak mengatakan baru pertama kali melihat bunga tersebut. Makanya, kata dia dirinya datang ke lokasi untuk memastikan keberadaan bunga yang menjadi endemik Provinsi Bengkulu.

“Baru pertama seumur hidup lihat bunga ini, sayang pas kesini sudah mulai agak layu ini.” Tandasnya.

 

Penulis/Editor:Amir/ Otte

Share :

Baca Juga

Politik

Jalan Pasar Kuwatik Tak Kunjung Diperbaiki, Buruh: Musim Pemilu Saja Janji Akan Diperbaiki

Tanjab Barat

Dirut PDAM Tanggapi Keluhan Masyarakat Terkait Limbah

Tanjab Barat

Mobil Hendak Ambil Dosis Vaksin Terjungkal Di Terjun Gajah

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ke ll KUA dan PPAS Tahun 2022

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Secara Virtual

Tanjab Barat

Ciptakan Pemilukada Sejuk Aman dan Sehat, Ratusan Nelayan Ikut Sosialisasi

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Resmikan Tiga Halte Sungai

Tanjab Barat

Ketua DPRD Tanjab Barat Apresiasi Launching Vaksinasi Lansia Serentak