Peringatan HUT Ke-24,Partai Demokrat Tanjab Barat Gelar Doa Bersama dan Pemberian Tali Asih Ke 12 Anak Yatim  Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Wabup Katamso: Pentingnya Peran OPD Dalam Menggali Peluang Kerja Sama Yang Selaras Dengan RPJMD Wakil Bupati Hadiri RDPU DPRD Tanjab Barat Bersama LSM dan Ormas  Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,Bupati Hadiri Tabligh Akbar di Kecamatan Muara Papalik  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama Penyampaian Nota Pengantar Perda APBD

Home / Pemerintahan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:03 WIB

Bupati Tanjab Barat dan Istri Mempesona di Hari Adat Melayu Jambi ke-747

TANJABBARAT,BULENONNEWS.COM – Pesona adat dan budaya kembali menggelora di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua TP-PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat, tampil anggun dan memikat dalam balutan busana adat Melayu saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747, Jum’at (27/6) di EV Garden, Kota Jambi.

Acara akbar yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi ini menjadi momen bersejarah yang turut mempererat jalinan adat, budaya, dan agama yang telah tumbuh sejak ratusan tahun silam.

Kehadiran Bupati dan istri tak hanya mencuri perhatian, namun juga menegaskan komitmen Pemkab Tanjab Barat dalam pelestarian adat Melayu di tengah tantangan modernitas.

Dalam wawancara usai acara, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa keikutsertaan Pemkab Tanjung Jabung Barat dalam peringatan Hari Lahir LAM Jambi ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi bagian dari upaya strategis untuk memperkuat eksistensi adat di tengah arus budaya global yang kian kuat.

Baca Juga  Bupati H Zukri Harapkan Akuntabilitas Keuangan Daerah Yang Dapat Dipertanggungjawabkan Oleh Pemda

“Kegiatan ini sangat penting, terlebih di tengah kondisi budaya yang perlahan mulai menggerus nilai-nilai adat kita. Maka melalui momentum ini, kami akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan LAM Tanjung Jabung Barat dalam memperkuat posisi adat budaya sebagai bagian dari pembangunan,” ungkap Bupati.

“Adat bukan sekadar warisan, tapi juga solusi alternatif dalam menghadapi persoalan sosial masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Adat Melayu Jambi ke-747 adalah penanda penting masuknya Islam ke tanah Jambi, sekaligus menjadi awal mula berdirinya adat Melayu Jambi yang sarat nilai dan kearifan lokal.

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Terkait Pembentukan Satgas Penanganan Sampah Nasional

“Inilah pertanda Islam di Jambi, maka mulailah adat Melayu Jambi. Oleh karena itu, kita perlu melestarikannya agar adat ini betul-betul dijunjung tinggi oleh masyarakat Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah,” ujar Gubernur Al Haris penuh semangat.

Ia juga mendorong seluruh kepala daerah, termasuk bupati dan walikota, untuk memberi perhatian serius terhadap keberlangsungan LAM di daerah masing-masing, sebagai penjaga warisan budaya yang kaya nilai luhur.

“Kami bangga adat Melayu di kabupaten dan kota terus berkembang. Saya berharap para bupati dan walikota terus memperhatikan keberadaan LAM,” tegasnya.

Puncak peringatan ini juga dihadiri tokoh-tokoh adat, kepala daerah se-Provinsi Jambi, serta tamu undangan dari berbagai kabupaten dan kota yang turut menyemarakkan suasana dengan semangat kebersamaan dan cinta budaya.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Secara Virtual Sekda Tanjab Barat Ikuti Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Covid 19

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2023.

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Resmikan Halte Sungai di Desa Lumahan

Pemerintahan

Bupati Anwar Sadat Tinjau Normalisasi Selokan di Sekitar Jalan Hidayat

Pemerintahan

Wabup Tanjab Barat Sambut Kunker Pangdam II Sriwijaya

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Suntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Gelar Kegiatan Tausiah Ramadhan

Pemerintahan

Hanggar Bongkar Muat Milik Dishub Tanjab Barat Jadi Gudang Kelapa