O-BULENONNEWS.COM. Kami minta kepada masyarakat Dapil 3 (4 Kecamatan) di Pamenang, agar tidak melakukan tindakan konyol yang dapat merugikan diri pribadi dalam aksi yang akan dilakukan di gedung DPRD Kabupaten Merangin besok pagi.
Hal ini sebagaimana di sampaikan H Izhar Majid (Montok) kepada Media ini terkait rencana Aksi Masyarakat Bhatin IX Ilir kabupaten Merangin di kantor DPRD Kabupaten Merangin.
” Kita boleh menyampaikan pendapat di muka umum karena itu juga dilindungi, sepanjang batas kewajaran dalam melakukan unjukrasa damai boleh-boleh saja, namun kami berharap jangan sampai Anarkis apalagi sempat bertumpah darah,” katanya, Minggu malam (29/9).
Unjuk rasa yang dilakukan besok pagi kata Izhar, Masyarakat Pamenang hanya melampiaskan kekecewaan terhadap kebijakan Al Haris (Gubernur Jambi Non aktif) yang mengorbit anaknya untuk menjadi Ketua DPRD Merangin.
” Saat ini kami sedang berunding dengan koordinator, soal rencana aksi pesok pagi, Insya Allah tidak terjadi apa-apa, ini murni mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap Wo haris,” ungkap Putera kebanggaan Pamenang ini.
Anggota DPRD Provinsi Jambi ini juga menyampaikan, aksi yang akan dilakukan tidak ada kaitan dengan jabatan Pj Bupati Merangin.
” Percayalah Isu yang berkembang bahwa masyarakat Pamenang akan membatalkan jabatan Pj, itu tidak benar hoax itu, karena Dusun Bangko dan Pamenang itu satu rumpun. Masyarakat hanya menyuarakan rasa kesal terhadap Al Haris saja, secara aturan berhak menjadi ketua DPRD tersebut adalah M Taufik?,” terangnya lagi.
Hal senada juga disampaikan Tokoh adat Pamenang Martunis, bahwa dalam aksi tidak melibat Pj Bupati Merangin.
” kami brifing malam ini, dengan adek adek pemuda, mahasiswa dan masyarakat..kebetulan masa sudah ngumpul di gedung lembaga adat, pagi besok akan di umumkan lagi menjelang berangkat. Mohon di sampaikan ke keluarga Bangko, Sayo jamin aman dan tidak melibatkan Pj,” tandasnya.
” Untuk itu, kami menghimbau kepada Masyarakat dapil 3 untuk kontrol dalam berorasi, agar maksud dan tujuan aksi dapat di dengar oleh Publik,” tutupnya. (Red).