Kabid BM PUPR Tanjab Barat Bungkam Saat di Konfirmasi Proyek Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 DaratĀ  Pemkab Tanjab Barat Akan Bangun TPU Anti Banjir Rob Seluas 2 HektarĀ  Datang Tanpa Permintaan Pengadaan Alat USG di Puskesmas Tidak Bisa Digunakan, Pejabat Dinkes Saling Lempar Tanggung Jawab Di Hadapan Polisi Para Pemuda Perang Sarung Minta Maaf ke Masyarakat Tanjab Barat Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Home / Meraingin

Kamis, 9 Maret 2023 - 12:34 WIB

Kadis Kesehatan Merangin dan Direktur RSUD Absen Saat Musyawarah Forum OPD Bidang Kesehatan

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Dalam meningkatkan Kualitas dan akses kesehatan Masyarakat Kabupaten Merangin, Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin gelar musyawarah Perencanaan Pembangunan Forum OPD bidang Kesehatan, Kamis (9/3).

Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang OPD bidang Kesehatan itu dilaksanakan di Aula Depati Payung Kantor Bappeda Kabupaten Merangin, namun sayangnya tidak dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Soni Propesma dan Direktur RSUD Kol Abunjani Irwan Kurniawan, tentu ini menjadi sebuah pertanyaan besar di mata publik.

Meski demikian, terlihat dihadiri Wakil Bupati Merangin Nilwan Yahya, Sekretaris Bappeda Zainal Abidin, Kadis DPPKB H. Abdaie, perwakilan Direktur RSUD Kol. Abundjani, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan, para Kepala Puskesmas Se Kabupaten Merangin dan beberapa camat.

Sebelum membuka secara Resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan bidang Kesehatan tersebut wakil Bupati Merangin menegaskan, seharusnya musyawarah perencanaan pembangunan bidang kesehatan ini dihadiri oleh kepala dinas dan Direktur RSUD, sekurang-kurangnya sekretaris dinas.

Baca Juga  Terharu, H. Mashuri Sang Guru Dilantik Oleh Muridnya Jadi Bupati

” Karena ini merupakan amanah Undang-Undang, jadi apapun hasil pembahasan hari ini agar dapat disampaikan ke Kadis kesehatan,” pinta wabup Merangin.

Dalam sambutanya Nilwan menyampaikan, forum OPD bidang kesehatan yang dilaksanakan itu, merupakan salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang diamanatkan nomor : 25 tahun 2002 tentang sistim perencanaan pembangunan nasional dimana proses penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan secara bersamaan.

” Dalam kesempatan ini ada beberapa isu faktual yang perlu menjadi perhatian kita semua saat merumuskan suatu kebijakan pembangunan, sehingga program tersebut benar-benar dapat menjawab segala permasalahan dan tantangan yang ada,” Katanya.

Baca Juga  Ala Kapolres Baru "Ngawani Nogopi" Para Insan Pers Merangin.

Dikatakan wabup, dari kondisi gizi anak di Kabupaten Merangin masih perlu menjadi perhatian. Ditambah lagi rendahnya derajat kesehatan kabupaten Merangin.

” Hal ini ditunjukkan dengan indikator mortalitas dan morbiditas. Pada angka kematian neonatal, menunjukan penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yakni 43 kasus kematian, sehingga pada tahun 2021 dan tahun 2022 23 Kasus, jadi hal ini mesti menjadi perhatian kita semua,” tambahnya.

Diingatkan oleh wabup, pada tahun 2022-2023 Merangin akan dihadapkan oleh penomena bonus Demografi.

” Kita perlu mewaspadai Stunting anak, karena kurang gizi kronis menyebabkan ganguan pertumbuhan anak lebih rendah atau kedil dari, standar yang sebenarnya,” Pungkasnya.

Reporter : Ote.

 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Pemuda Pancasila Merangin Lounching Wifi Gratis Buat Anak Pelajar

Meraingin

Dandim : Kodim 0420/Sarko Punya Andil Besar Sukseskan Vaksinasi Nasional

Meraingin

Bupati Tanjab Barat Luncurkan Kartu Berobat Gratis

Meraingin

Waspada Orang Asing, Pemkab Merangin Gelar Rakor

Meraingin

Lapas Kelas ll B Bangko Lakukan Razia Blok Kamar Warga Binaan

Meraingin

Dalam Satu Hari Dua Korban Hanyut di Sungai Merangin Ditemukan

Meraingin

Peringatan Hari IBI, Juniarti Nilwan Lepas Keberangkatan Latihan Penyandang Disabilitas

Meraingin

Kapolres Merangin, Komandan Yang Rendah Hati Buka Ruang Keakraban Bersama Pedas