Bulenonnews. com – Sarolangun. Betempat diruang pola utama kantor Bupati Sarolangun, Forkopimda Kabupaten Sarolangun gelar rapat pembahasan konflik sosial yang terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Rapat dipimpin oleh Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra, dihadiri Wakil Bupati Sarolangun H. Hilallatil Badri, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari,SE, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Tomy Radya Diansyah Lubis, S.A.P., M.Han, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono. SIK,Wakil Ketua I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, Wakil Ketua II DPRD Sarolangun Syahrial Gunawan, SE
Hadir juga Kepala Kemenag Sarolangun H. Syatar, Pengadilan Negeri Sarolangun Boby Ruswin, Sekretaris Daerah Ir Endang Abdul Naser, Asisten I Drs H Arief Ampera, Kepala Dinas TPHP Ir Dedy Hendri, M.si, Kepala Pelaksana BPBD Solahuddin Nopri, Kepala BPKAD Emalia Sari, SE, Kabid P2P Dinkes Harta Syaputra, SKM, Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasi Hal Kesbangpol Sarolangun Dodi Sartono, SE.
Pada l Rapat Pada Hari Ini di peroleh Poin-poin debagai berikut Mengaktifkan dan nengoptimalkan Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) Tingkat Kabupaten Sarolangun dalam Penanganan Konflik Sosial yang ada di wilayah Kabupaten Sarolangun,
Menimalisir Konflik Sosial khusus penanganan konflik lahan antara masyarakat dengan Perusahaan, masyarakat dengan masyarakat dan masyarakat dengan Perusahaan yang berada di Kabupaten Sarolangun yang akan di dukung dengan anggaran berdasarkan pemetaan yang sudah di lakukan oleh Tim terpadu Kabupaten Sarolangun.
Jangka pendek penananganan konflik Sosial antara masyarakat dengan masyarakat terkait keberadaan PETI di Aliran Sungai Batang Asai dari Kecamatan Pelawan sampai Muaro Katalo Kecamatan Mandiangin.
Bupati Sarolangun H. Cek Endra mengatakan, “Melalaui Tim terpadu Penanganan Konflik Sosial di harapkan adanya pencegahan dini terhadap sumber-sumber konflik yang ada di Kabupaten Sarolangun, ” harapnya.
Unsur Forkopimda secara umum siap mendukung program kebijakan yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun terkait Penanganan Konflik Sosial.
” Di harapkan kerjasama Tim terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Sarolangun bersama-sama menangani konflik antara pemerintah Kabupaten Sarolangun dengan PT.Agrindo,” pinta, Bupati.
“Penyelesaian penanganan konflik sosial diutamakan secara preventif dan humanis, ” tutup nya.
Editor : OS.