BULENONNEWS.COM – MERANGIN. Ruas jalan Titik tertentu tahap 1 jalan penghubung desa Pulau Layang Kecamatan Batang Masumai ke Renah Edan Kecamatan Renah Pembarap mulai dikerjakan Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruangan DPUPR) Kabupaten Merangin, Kamis (2/6/22).
Mulainya sebuah kegiatan fisik titik-titik tertentu yang bersumber dari APBD Tahun 2022 ini, dikawal langsung oleh Anggota DPRD Merangin Muhammad Yani yang merupakan asli kelahiran desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai dan PPTK Dinas PUPR Hendara Lesmana serta Pengawas lapangan.
Adapun ruas jalan yang dikerjakan tersebut seluas 5 Kilo Meter dari simpang Pulau Layang hingga pondok pesantren Buya Satar Renah Edan dengan memakai alat berat dan material pasir batu (Sirtu) kelas C.
Anggota DPRD Merangin Muhammad Yani, saat diwawancarai membenarkan pengerjaan ruas jalan penghubung Pulau Layang ke Renah Edan tersebut mulai hari ini pukul 9.00 WIB.
” Ya pada hari ini kita turun memantau langsung pengerjaan ruas jalan Desa Pulau layang penghubung jalan ke Renah Edan dengan tujuan untuk memastikan pengerjaan ini terlaksana dengan baik, mengingat pekerjaan ini dari dana APBD Melalui swakelola Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Merangin,” Ungkap Yani Fraksi NasDem ini.
Bukan itu saja kata Yani, demi kelancaran pekerjaan itu, ada baiknya pembelian materialnya di wilayah Batang Masumai saja, selain jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, juga material itu cukup bagus.
” Dan saat ini kita berada di lokasi penambangan material (Situ Kelas C, red), desa Pulau Baru, sehingga kita beharap volume fisik yang direncanakan bisa bertambah jika pembelian materialnya tidak jauh, karena harga agak murah, yang jelas biaya transportasi angkutan bisa lebih efisien,” Tambah Yani wakil ketua komisi 1 itu.
Lebiha lanjut Yani mengatakan, setelah pengerjaan ruas jalan titik tertentu tahap 1 ini selasai, akan ada pengerjaan Ruas jalan titik-titik tertentu tahap 2 lagi.
” Nanti kalau jalan penghubung Pulau Layang Renah Edan sudah selesai akan berlanjut pada pekerjaan titik tertentu desa Rantau Alai Pulau Layang dengan dana 50 juta, jadi di harapkan kepada masyarakat untuk sama-sama mengawasi,”Pungkasnya.
Reporter : Ote