Satreskrim Polres Tanjab Barat Razia Lapak Penjual Petasan  Polres Tanjab Barat Mengamankan Kedua Kelompok yang Bertikai Untuk Dilakukan Mediasi Belum Mempunyai Aturan Hukum,Diduga Kadishub Tanjab Barat Sering Masukan Alat Berat di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal  DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Pertama,Penyampaian Nota Pengantar LKPJ Bupati Tahun 2023 Hadiri Pelepasan Logistik Pemilu 2024,Ketua DPRD Tanjab Barat: Kita sangat mengapresiasi Penyelenggara Pemilu

Home / Meraingin

Rabu, 26 Oktober 2022 - 12:58 WIB

Nilwan ‘Acungkan Jempol’, Stunting Jambi Dibawah Standar Nasional

 

BANGKO-BULENONNEWS.COM. Wabup Merangin Nilwan Yahya ‘mengacungkan jempol’, mengapresiasi kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), karena angka stunting Provinsi Jambi dibawah standar nasional, yakni 22,4 persen dan nasionalnya 24,4 persen.

Hal tersebut dikatakan wabup di sela-sela menghadiri acara pembukaan Strategi dan Aksi Percepatan Penurunan Stunting, oleh Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo di Ballroom Hotel BW Luxury Jambi, Rabu (26/10).

Pada acara yang dihadiri Gubernur Jambi H Al Haris tersebut, wabup sangat berterimakasih kepada TPPS Kabupaten Merangin, yang telah bekerja maksimal menurunkan angkat stunting, sehingga angka stunting Jambi dibawah standar nasional.

Baca Juga  Nilwan Buka Turnamen Volly Merah Delima Semi Open Cup Desa Sumber Agung

‘’Teruslah bekerja dengan tahapan aksi-aksi yang sudah dilakukan, sehingga angka stunting kita dapat ditekan semaksimal mungkin. Selamat buat TPPS Kabupaten Merangin,’’ucap Wabup.

Terpisah, sebelumnya Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muarojambi pada Selasa (25/10), mengatakan masih tingginya angka stunting di Indonesia menjadi tugas besar bersama semua daerah.

Baca Juga  Didampingi Isteri Al Haris Salurkan Suaranya Di TPS 36 Kandis Bangko

‘’Jambi sudah mengalami penurunan angka stunting di bawah rata-rata nasional, tapi Jambi harus menuju angka 14 persen pada 2024. Saya  harap Jambi pada akhir 2022 bisa turun tiga angka menjadi 22,’’harap Hasto Wardoyo.

Dijelaskan Hasto Wardoyo, ada tiga penyebab utama stunting, pertama kurangnya nutrisi kepada anak ketika mulai dari bayi, kedua anak sering sakit-sakitan dan ketiga kurang perhatian orang tua baik soal gizi maupun kesehatan. **

 

 

Share :

Baca Juga

Meraingin

Tak Hiraukan Sosialisasi Polisi, PETI di Sungai Pinang Tetap Nekad  Beroperasi

Meraingin

Pj Bupati Tandatangani Naskah Perjanjian Kerjasama Dengan Universitas Merangin

Meraingin

H. Abd Gani Dilantik Sebagai Kadis Dikbud Oleh Sekda Merangin

Meraingin

Kapolres Merangin Hadiri Launching Aplikasi Asap Nasional Secara Virtual Oleh Kapolri

Meraingin

Waktu Semakin Mepet, Belum Satu Nama Cawabup pun Yang diusulkan Ke DPRD Merangin

Meraingin

Wabup Merangin Jamu Raya Kitty Pembalap Perempuan Makan Malam di Rumah Dinas

Meraingin

Nilwan Yahya Tinjau Kondisi Warga Yang Dilanda Musibah Banjir

Meraingin

H Mukti Buka Pertemuan Pengukuran Data Stunting 2023, TPPS Merangin Bahu Membahu Percepat Penurunan Stunting