TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Permintaan pembuatan paspor tahun 2022 meningkat 100 persen dibanding tahun sebelumnya, dan mayoritas permintaan pembuatan paspor untuk umroh.
Peningkatan ini juga dipengaruhi oleh pandemi yang semakin melandai, disamping itu juga Arab Saudi yang turut membuka pintu untuk jamaah yang ingin beribadah.
Edy Firyan Kepala kantor Imigrasi Klas II TPI Kuala Tungkal mengatakan untuk tahun 2020 bisa dikatakan hampir tidak melayani permintaan pembuatan paspor.
“Untuk 2020 bisa dikatakan hampir tidak melayani permintaan pembuatan paspor, kecuali bagi yang dinas selain itu bagi keadaan urgen seperti berobat, di indo tidak bisa ditangani. Selain itu tidak kita layani,” jelasnya.
Untuk tahun 2021 karena sudah ada kelonggaran dari kementerian, mulai ada yang mengajukan permohonan pembuatan paspor, khususnya pada akhir 2021.
“Tahun 2021 permintaan pembuatan paspor ada tapi tidak banyak, sekitar 800an,” tambahnya.
“Sedangkan di tahun 2022 naik hingga 100 persen dibandingkan tahun lalu, permintaan pembuatan paspor mendekati 2000 paspor yang kita terbitkan dan memang di dominasi ke Saudi Arabia untuk umroh,” tutupnya.
Edy menambahkan untuk Kuala Tungkal lebih banyak permintaan pembuatan paspor untuk umroh dari pada melancong.*
Penulis/ Editor :Amir /Otte