TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Kuala Tungkal hingga mendekati Hari Kedua berakhirnya pendaftaran Selasa (28/6/22) Besok masih banyak Peserta yang melakukan perbaikan persyaratan dan melakukan pendaftaran ulang.
Sistem pendaftaran PPDB yang 100 persen dilaksanakan secara online ini, para Peserta masih banyak terkendala dengan pemahaman titik koordinat, dan salah dalam memasukkan Piagam sesuai dengan Pergub Nomor 10 Tahun 2021.
Kadiman, ST Kepala SMA Negeri 1 Kuala Tungkal mengatakan, penerimaan peserta didik baru di SMAN 1 Kuala Tungkal akan berakhir besok Selasa 28 Juni 2022 dan hingga Hari ini antusias pendaftar lulusan SMP sederajat luar biasa.
“Untuk jalur penerimaan sudah diatur oleh Pergub. Ada beberapa Jalur mulai dari Jalur Zonasi, Prestasi, Afirmasi dan Perpindahan tugas orang tua,” kata Kepsek.
Kadiman menyebutkan untuk presentasenya sendiri Jalur Zonasi 55 Persen, Prestasi 27 Persen, perpindahan tugas orang tua 3 Persen dan sisanya Jalur Afirmasi. “Kuota kita ada 306 Siswa yang akan dibagi dalam 9 Rombongan belajar (Rombel),” katanya.
Diakui Kadiman dalam PPDB secara online ini memang ada sedikit permasalahan. Permasalahan timbul bukan dari Sekolah, tetapi dari Peserta didik.
“Karena pendaftaran ini 100 persen online, adik – adik calon Siswa ini banyak belum memahami pengisian dari syarat yang ada di sistem online . Seperti dalam menentukan titik koordinat saat meng-upload foto bukan di depan Rumah,” jelasnya.
Sekolah dalam hal ini tambah Kadiman, hanya memfasilitasi Calon peserta didik semuanya sama tidak ada dibeda -bedakan.
“Jika kuota sudah terpenuhi pendaftar akan diarahkan ke Sekolah pilihan kedua yakni SMAN 2 dan SMAN 8. Untuk Tanjung Jabung Barat ada SMAN 1, 2, 8 dan SMAN 9 yang melaksanakan PPDB secara online,” sebutnya.
Untuk sementara ini hingga hari kedua menjelang ditutupnya pendaftaran Jumlah peserta yang sudah mendaftar belum bisa dijumlahkan. Karena ada dari peserta ini melakukan pendaftaran hingga 3 (Tiga) kali sebab, ada perbaikan dari kesalahan.”
Penulis/ Editor: Amir/Otte