BANGKO-BULENONNEWS.COM. Penjabat Bupati Merangin melalui Asisten I Setda Merangin Muhammad Sayuti, S. Ag, membuka Rapat inflasi dalam Penekanan Harga Pupuk Rumpun Pertanian Kabupaten Merangin.
Rapat dilaksanakan di auditorium rumah dinas Bupati Merangin, Kamis (7/12) yang di hadiri Kepala Bagian SDA setda Merangin, para camat se Kabupaten Merangin dan beberapa perwakilan Forkopimda Polres serta Kejari Merangin.
Sebelum membuka rapat diskusi penekanan inflasi rumpun pertanian, Asisten I menyampaikan permohonan maaf Pj Bupati Merangin yang tidak sempat membuka rapat tersebut.
” Karena ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan oleh Pj Bupati di Jakarta, maka beliau mendelegasikan kepada Saya untuk membuka rapat ini,”ucap Asisten I Setda Merangin.
Diskusi Penekanan harga pupuk rumpun Pertanian tersebut dilakukan bertujuan untuk mencegah lonjakan angka inflasi di Kabupaten Merangin.
” Diskusi ini bertujuan untuk membantu pemerintah terhadap upaya penekanan inflasi di rumpun Pertanian khususnya di bidang pupuk, agar petani bisa terbantu dengan harga pupuk yang normal,” terang Asisten I itu.
Melalui rapat diskusi yang diselenggarakan oleh Bidang SDA Setda Merangin tersebut, Asisten I berharap Komoditi pertanian bisa stabil dipasaran, sehingga dapat mencegah kenaikan inflasi.
” Jangan sampai nanti, harga pupuk tinggi harga komoditi pertanian ikut melonjak, jadi pemerintah kabupaten Merangin terus berupaya agar semua dapat diatasi, maka kita tak bosan-bosannya melaksanakan rapat diskusi untuk memantau harga pupuk dan harga komoditi pertanian di pasaran,” harap Sayuti mantan Sekretaris Inspektorat Merangin itu.
Dalam rapat itu, Asisten I juga menegaskan kepada Camat dan Kepala Desa untuk tidak ikut terlibat dalam permainan di sektor tersebut.
” Kami juga minta, jika ada pupuk bersubsidi supaya betul-betul diperuntukkan bagi kelompok pertanian dan masyarakat, jangan sampai numpuk di individu atau oknum kepala desa,” tegasnya. (Red).