Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Polres Tanjab Barat Ringkus Pelaku Setubuhi Anak Dibawah Umur Seorang Pria di Tanjab Barat Alami Luka Bacok di Perut dan Tangan 

Home / Tanjab Barat

Rabu, 14 Oktober 2020 - 19:34 WIB

Tradisi Akhir Bulan Safar Warga Tanjab Barat Baca Do’a Tolak Balak

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Tradisi tahunan setiap akhir bulan Safar masyarakat Tanjung Jabung Barat peringati dengan membacakan do’a tolak balak di tengah jalan atau setiap persimpangan.

Seperti yang dilakukan warga jalan balai marga Kelurahan Tungkal II dan sekitarnya, masyarakat berkumpul bersama di tengah jalan untuk membacakan doa yang dipimpin oleh seorang ustadz.

Dimana warga membawa air minum dan makanan yang diletakkan di tengah tengah untuk dibacakan doa tolak balak.

Yang mana selesai dibacakan doa tolak balak air minum dan makanan di bawak pulang untuk diminumkan atau dimakan pada sanak keluarga mereka yang diyakini untuk terhindar dari pada balak dan musibah pada bulan safar.

Baca Juga  Deteksi Antisipasi Penyebaran Claster Virus Corona,Polres Tanjabbarat Lakukan Rapid Test 50 Anggota Polisi

Untuk diketahui,diakhir hari bulan Safar, tepatnya pada 14 Oktober 2020 ini biasanya diyakini masyarakat sebagai bulan penuh kesialan.

Dimana pada bulan Safar ini, ada satu hari yang diyakini pada hari itu akan turun ribuan penyakit dan musibah.

Hal ini diungkapkan tokoh agama Saiful Anwar bahwa Hari ini disebut Rebo Wekasan yang biasanya terjadi tiap Rabu terakhir bulan Safar. Yang biasa disebut sebagai Arba Musta’mir.

Ia mengatakan,pada hari rebo akhir safar biasanya masyarakat Tanjung Jabung Barat,menyiapkan air minum dan makanan di tengah tengah tempat pembacaan doa tolak balak.

“Hari ini disebut juga arba mustamir, hari rabu terakhir dari pada bulan Safar. Yang sudah menjadi adat kebiasaan masyarakat Tanjung Jabung Barat. Untuk menolak balak setiap tahun,”ucapnya. Rabu (14/10/20) sore hari.

Baca Juga  Kisruh Pembayaran Ganti Rugi Tanah Desa Teluk Pengkah,LSM Petisi 28 Minta Bupati Turun Tangan,Adi Asfandi Berharap Proses Hukum Dijalankan

Karena menurutnya,keterangan dari orang alim yang ahli kasyab hari ini terjadi balak yang turun kurang lebih 320 ribu balak, sumber penyakit dan 20 ribu bencana.

“Dengan dibacakan bersama doa tolak balak ini semoga kita terhindar dari segala pada balak, cobaan dan musibah,” harapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan,hal Ini yang dilakukan oleh orang alim terdahulu,oleh para wali dan sebagainya.

“Mereka (para wali-red) membuat rajah lafazd jalalah yang di tuliskan oleh mereka.Kita hanya meneruskan saja adat adat tersebut selama tidak melanggar akidah,”pungkasnya.

Reporter : Amir

Share :

Baca Juga

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Pimpin Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden RI

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Suntik Vaksin Sinovac Tahap Pertama

Tanjab Barat

Sidak Ke Pasar Tradisional Jelang Idul Fitri,Wabup Tanjab Barat: Bahan Pokok Masih Stabil.

Tanjab Barat

Kasi Pidum Kejari Tanjab Barat Kini Resmi Menjabat Sebagai Satgasus P3TPU Pada Jampidum Kejagung RI

Tanjab Barat

Upacara HUT Proklamasi RI Ke-75 Kapolres Tanjab Barat Salurkan Bantuan Sosial Pada Ratusan Nelayan.

Tanjab Barat

H-1 Pencoblosan, Warga Kuala Tungkal Banyak Belum Dapat Surat Undangan Pemilih.

Tanjab Barat

Bupati Terima Audiensi Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat

Tanjab Barat

KSBSI Geruduk Gedung DPRD Tanjab Barat