Kapolres dan Wabup Katamso Pimpin Pelarungan Bunga, Tegaskan Komitmen Lanjutkan Perjuangan Pahlawan di Tanjab Barat “Jasa Mereka Tak Ternilai!” Bupati Anwar Sadat Beri Bantuan dan Jaminan BPJS Kesehatan Gratis untuk Istri Veteran BERKAH HARI PAHLAWAN! Bupati Anwar Sadat Lepas 74 Pejuang Al-Qur’an Tanjab Barat ke MTQ Provinsi GOL PEMBINAAN! Wabup Katamso Resmi Kick-Off Jambi School Football League 2025: Cetak Atlet Berkarakter dan Berprestasi Anggota DPRD Jamal Darmawan: Peringatan Hari Pahlawan Momentum Memperkuat Komitmen Pembangunan

Home / Tanjab Barat

Kamis, 18 November 2021 - 20:13 WIB

Kisruh Pembayaran Ganti Rugi Tanah Desa Teluk Pengkah,LSM Petisi 28 Minta Bupati Turun Tangan,Adi Asfandi Berharap Proses Hukum Dijalankan

LSM Petisi 28 Minta Bupati Tanjabbarat Merespon Polemik Ganti Rugi Tanah Dan Lahan Di Desa Teluk Pengkah

TANJABBARAT-BULENONNEWS.COM,Terkait adanya dugaan permintaan sebesar 40% uang ganti rugi yang akan dibayarkan oleh pemerintah pusat kepada pemilik tanah dan lahan oleh ketua kelompok tani di Desa Teluk Pengkah dinilai Lebay oleh Direktur eksekutif petisi 28 Kabupaten Tanjabbarat.

Praktik menguntungkan diri sendiri atau pungli seperti ini tidak bisa dibiarkan,jangan sampai ada kebijakan yang merugikan sepihak,apa lagi adanya dugaan permintaan fee sebesar 40% atas uang ganti rugi dari pemilik lahan dan kelompok tani.”Ujar Syafrudin.

Ditambahkanya lagi,”Bupati juga diminta untuk memanggil Kepala Desa dan Camat untuk dimintai keterangan atas dugaan permintaan fee dari ketua kelompok tani dimaksut,dan kepada instansi penegak hukum dalam hal ini polisi agar turun tangan untuk melakukan penyelidikan,pasalnya dalam permasalahan ini ada surat pernyataan yang dibuat oleh ketua kelompok tani serumpun jaya yang menyatakan uang pembayaran ganti rugi diberikan kepada pengurus sebesar 40%,ada pun rincian dari 40% tersebut sebesar 17,5% diperuntukan bagi anggota kelompok tani yang tanah dan lahanya tidak termasuk dalam peta lintasan jalan tol dan 2,5% akan disumbangkan untuk pembangunan mesjid,sementara diketahui ada beberapa anggota kelompok tani yang menolak kesepakatan tersebut,jadi saya berharap kepada pihak terkait untuk serius membantu masyarakat dalam menyelesaikan kisruh ini,”Tambah Udin Codet Sapaan Sehari-harinya ini.

Baca Juga  Konsolidasi di Bulan Ramadhan, Koalisi Perubahan di Tanjab Barat Siap Menangkan Anies Baswedan sebagai Presiden

Terpisah,Adi Asfandi SH Selaku pengamat sosial di Tanjabbarat juga menyayangkan jika memang masih ada praktik-praktik yang dipaksakan atas kehendak sendiri dan untuk kepentingan sendiri atau kelompok,”kasihan masyarakat,selaku pemangku organisasi yang seharusnya membantu anggotanya untuk menuju kesejahteraan,bukan mengambil serta mengurangi pendapatan anggotanya.”Sebut Adi Saat Dikompirmasi Via Selulernya.

Baca Juga  Program Kegiatan TPS3R Diduga ada Intervensi Oknum 

“Ia juga menyarankan kepada maayarakat yang tanah dan lahanya yang menfapatkan ganti rugi serta anggota kelompok tani uantuk tidak takut melaporkan permasalahan ini ke pihak yang berwajib,apa lagi ada bukti tertulis yang berisikan permintaan pemberian fee Sebesar 40% yang harus ditanda tangani oleh anggota kelompok tani tersebut,ini sudah masuk keranah dugaan pemungutan liar yang bertujuan menguntungan diri sendiri,jadi saya juga berharap pihak instansi kepolisian untuk turun tangan dalam permaslahan ini.kegiatan seperti ini jangan sampai berakar di negri ini,”Pungkas Alumni Universitas Bung Hatta Satu ini.JURNALIS:MARDAN BULENON

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Satu Lagi Warga Tungkal Ilir Terpapar Covid-19, Tim Gugus Tugas Jemput Menggunakan APD Lengkap

Tanjab Barat

Polres Tanjab Barat Gelar Baksos Bagikan 120 Paket Sembako Pada Masyarakat Terdampak Pandemi

Tanjab Barat

Masuk Bulan Agustus Pedagang Bendera Merah Putih Musiman di Kuala Tungkal Masih Sepi Pembeli

Kriminal

Dilaporkan Mencuri Buah Sawit, Budi : Bila Terbukti Siap Saya Digantung

Tanjab Barat

Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakor Pilkada Serentak Via Vidcon

Tanjab Barat

Budi Azwar di Tahan Polda Jambi, BK DPRD Tanjabbar: Kita Belum Terima Surat Pemberitahuan Penahanan

Tanjab Barat

Tanjab Barat Tak Miliki Alat & Stok Plasma Konvalesen Yang Dipercaya Ampuh Ngobati Pasien Covid-19

Tanjab Barat

Bupati Tanjab Barat Sampaikan Musim Pancaroba Masyarakat Harus berhati-hati