Buka TC Tahap Pertama Kafilah MTQ,Sekda Tanjab Barat: Komitmen Pemerintah Dalam Mencetak Peserta Berprestasi. Satlantas Polres Tanjab Barat Berbagi Takjil, Pengendara Dihimbau Tertib Lalu Lintas Bupati Tanjab Barat Hadiri Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Bram Itam Bupati Tanjab Barat Laksanakan Audiensi dengan Komisi Penyuluhan Pertanian Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Mulai Terapkan Sistim Tiket Online di Pelabuhan Penyeberangan 

Home / Tanjab Barat

Rabu, 2 Desember 2020 - 13:28 WIB

Gelombang Tinggi, Nelayan Hentikan Aktifitas Melaut

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Dalam tiga hari terakhir, hujan disertai angin kencang terjadi diperairan Kabupaten Tanjabbar wilayah laut timur sumatera.

Hal itu menyebabkan gelombang tinggi dan naiknya permukaan air laut. Bahkan di tengah laut timur sumatera tersebut, ketinggian gelombang kini sudah mencapai lebih dari dua meter.

Terkait hal tersebut, tim gabung tni polri dan basarnas memberikan peringatan kepada para nelayan dipantai timur sumatera, agar menghentikan sementara waktu aktifitas melaut mereka.

Mendindak lanjuti himbauan akan gelombang laut yang sudah mencapai lebih dari dua meter tersebut. Hingga hari ini ratusan nelayan satu persatu yang tengah berlayar ketengah lautan memilih memutar balik perahu dan kapal kapal mereka kembali menepi disekitar pesisir.

Baca Juga  Pemkab Tanjab Barat Kembali Terima Sertifikat Tanah Dari BPN

Fadli salah satu nelayan tradisional Tanjabbar, menyebutkan bahwa memang saat ini gelombang di laut timur Sumatera sedang tinggi.

” Kondisi dilaut angin kencang, gelombang tinggi mencapai lebih dari dua meter.” Ujar Fadli.

Kata dia, akibat cuaca dilaut tidak bersahabat membuat para nelayan memutar balik perahunya.

” Kebanyakan para nelayan yang mengikuti himbauan tersebut, merupakan para nelayan tradisional. Yang kurang dilengkapi dengan peralatan keselamatan di kapal dan perahu mereka.” Ungkapnya.

Hal senada diungkapkan nelayan lainnya Misran, ia bersama nelayan lainnya terpaksa menunda untuk melaut, hal ini kata dia dampak dari Gelombang tinggi dan permukaan air laut akibat curah hujan yang terus meningkat.

Baca Juga  Pemkab Tanjab Barat Siap Gelar Pilkada Dimasa Pandemi

” Selain menyebabkan para nelayan tidak mendapatkan tangkapan ikan dan kita juga menghentikan aktifitas melaut, hal ini juga mengkibatkan terjadinya banjir rob di semua kawasan yang berada di garis pesisir timur sumatera, terutama di Kabupaten Tanjabbar.” Terangnya.

” Pada bulan november hingga desember, selain gelombang tinggi, juga terjadi banjir rob di wilayah pantai timur laut sumatra ini.” Tutupnya.(Amr).

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Pemkab Tanjab Barat Akan Tindak Keras Pelanggar Prokes

Tanjab Barat

Bupati Tanjabbarat Serahkan Bantuan Kenderaan Operasional Inseminasi

Tanjab Barat

Rangkaian HUT Bhayangkara Ke 75, Polres Tanjab Barat Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

Tanjab Barat

Video Viral Perang Sarung Resahkan Warga Tanjab Barat.

Tanjab Barat

Polsek Tungkal Ilir Amankan Pelaku Pembobol Rumah di Bram Hitam

Tanjab Barat

Sukes,Terpilih Secara Aklamasi,Budi Setiawan Pimpin HIPMI Tanjabbarat 2020-2023

Tanjab Barat

Gas Isi 3 Kg Di Tanjabbarat Sulit Di Dapati,Warga Yang Membutuhkan Terus Mengeluh

Tanjab Barat

Perkerjaan Dana Desa Disinyalir Tumpang Tindih Dengan Kegiatan Proyek APBD-P PUPR Tanjabbar