JAMBI,BULENONNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HIMATEL) Universitas Batanghari (UNBARI) bekerja sama dengan Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi,Polairud dan Bank Sampah Dream melakukan sensus dan audit sampah plastik di Sungai Batanghari Jambi. Sabtu (24/04/24)
Kegiatan sensus dan audit sampah plastik yang dilakukan Himatel Unbari ini dimulai dari pukul 09,30 sampai pukul 15,00 WIB ini dengan menggunakan dua metode penginputan data Scanning Barcode dan Manual. Adapun area studi sensus dan audit sampah plastik ini berada di lima titik di sepanjang aliran Sungai Batanghari. Yaitu Outlet Danau Sipin,Dermaga Pasar Angso Duo,Stasiun Pompa Sungai Asam,Pusat Wisata Ancol,Stasiun Pompa Sungai Tembuku.Sedangkan diameter Transek yang digunakan 2 meter x 2 meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter.
Dian Retno Dwi Agustiyah salah seorang perwakilan Himatel Unbari Jambi menuturkan,hasil dari sensus dan audit sampah plastik yang dilakukan oleh Himatel Unbari bersama dengan Bruin di lokasi Sungai Batanghari ditemukan 1498 pieces.Terdiri dari kemasan makanan, kemasan minuman,produk skincare, kemasan produk rumah tangga, popok bayi,plastik dan styrofoam. Audit sampah yang dilakukan telah menghasilkan nama produk, perusahaan yang memproduksi, tipe material kemasan, tipe produk dan jenis layer.
“Dari hasil audit yang didapatkan menunjukkan bahwa jenis polluters Sungai Batanghari paling banyak ialah unbrand sebanyak 1006 pieces dengan persentase 76,7% serta pada brand – brand perusahaan lain rata – rata di bawah 5%. Hasil di atas hanya sebagian kecil dari banyaknya sampah di aliran Sungai Batanghari,” terangnya.
Kata dia,banyaknya sampah di aliran sungai batanghari bersumber dari hulu sungai batanghari,anak – anak sungai yang bermuara di sungai batanghari, kesadaran masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai batanghari serta banyaknya tempat sampah yang berada di pinggiran sungai batanghari.
“Sehingga ketika volume air sungai batanghari mengalami peningkatan, hal itu juga yang membuat sampah – sampah yang ada di pinggiran sungai ikut masuk ke sungai batanghari,” ujarnya.