CJH Tanjab Barat Akan Berangkat Dalam Dua Kloter,Ini Jadwalnya Bupati Tanjab Barat Hadiri Rapat Pembahasan Batas Daerah Kabupaten Tanjab Barat Dengan Tanjab Timur Waka DPRD Tanjab Barat Minta Kemendagri dan Gubernur Objektif Menetapkan Peta Tapal Batas Wabup Hairan Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna Ketiga, Penyampaian Tanggapan Bupati dan Penetapan Pansus Ranperda RTRW Tahun 2023-2043

Home / Meraingin / Pemerintahan / Pendidikan

Selasa, 13 Juli 2021 - 16:33 WIB

Plt Bupati Merangin Tegaskan, Belajar Tatap Muka Ajaran Baru Harus Pakai Shift dan Perketat Prokes

 

BANGKO-BULENONnews.com. Demi mencegah paparan Covid-19 di Kabupaten Merangin, Plt Bupati Merangin segera menerapkan sistim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Tidak hanya ditempat umum saja, namun hingga ke sekolah sekolah pembelajaran tahun ajaran baru 2021, untuk murid Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dilaksanakan secara tatap muka, dengan sistem shift dalam kegiatan belajar mengajar itu.

Hal tersebut ditegaskan Plt Bupati Merangin H Mashuri, ketika memimpin jalannya rapat Satgas Covid-19 Merangin, membahas tahun ajaran baru 2021 ditengah pandemic Covid-19 berlangsung di Pola Utama Kantor Bupati Merangin, Selasa (13/7).

Baca Juga  Bupati Tanjab Barat Rotasi Pejabat Eselon III dan IV

‘’Jadi berdasarkan hasil rapat dan mengacu ke Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, tahun ajaran baru 2021 yang akan kita mulai pada 15 Juli 2021, dilakukan secara tatap muka,’’ujar Plt Bupati.

Belajar secara tatap muka itu lanjut Plt bupati, dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19 yang sangat ketat sekali. Semua anak harus mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

‘’Makanya setelah rapat ini, saya minta ke Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Merangin untuk turun ke sekolah-sekolah, guna mamantau persiapan sekolah-sekolah itu menghadapi tahun ajaran baru ditengah pandemic Covid-19,’’pinta H Mashuri.

Baca Juga  Polres Merangin Amankan Dua Pekerja PETI Tabir Ulu

Didepan masing-masing kelas jelas Plt bupati, harus disediakan tempat cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Anak-anak sebelum masuk kelas harus mencuci tangan terlebih dahulu dan duduk berjarak satu kursi yang harus dikosongkan.

Selain itu, guru yang mengajar harus dipastikan sudah divaksinasi Covid-19. ‘’Jika ada guru yang belum divaksin, jangan masuk sekolah dulu. Lakukanlah vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat,’’tegasnya.

Editor: Ote 

Share :

Baca Juga

Berita

Hapy Dengan Sabu, Pria Ini Diamankan Polisi

Meraingin

Diduga 30 Alat Berat PETI di Sungai Pinang Kecamatan Sungai Manau Makin Menggila

Meraingin

M. Yani : Gerakan Turun Ke Ladang Solusi Terbaik Atasi Krisis Covid-19

Meraingin

Bupati Merangin  Sholat ‘Id 1444 H Bareng Wabup di Masjid Agung Bhaitul Ma’mur

Meraingin

Ala Kapolres Baru “Ngawani Nogopi” Para Insan Pers Merangin.

Meraingin

Rapat Bersama Pimpinan Ponpes, Marwan : Santri Tahfisz Minimal Harus Hafal 10 – 15 Jus Qur’an

Meraingin

Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama DPD Partai PAN Merangin

Meraingin

DPRD Merangin Tindaklanjuti Surat Gubernur Jambi Terkait Usulan Pengangkatan Bupati Definitif