Kesulitan Biaya Untuk Operasi, Warga Tanjab Barat Minta Bantuan Ke Bupati Anwar Sadat Marcon Bikin Terkejut Para Pengunjung Arakan Sahur,Polisi Diminta Tertibkan Tingkatkan Kesejahteraan Safari Ramadhan Bupati Fokus pada Pembangunan Merata dan Penanganan Stunting Wakil Bupati Katamso Pimpin Langsung Apel Gabungan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat Minggu Kedua,Bupati Anwar Sadat Kembali Buka Festival Arakan Sahur

Home / Tanjab Barat

Senin, 9 Oktober 2023 - 19:23 WIB

Jamal Menilai Pembangunan Gedung di Tanjab Barat Berdasarkan Keinginan Bukan Kebutuhan

 

BULENONNEWS – KUALA TUNGKAL.Anggaran untuk pembangunan gedung baru di Tanjab Barat cukup fantastis menelan miliaran rupiah.

Hal itu mendapat kritik dari fraksi Gabungan Tanjab Barat Bersatu melalui jubir nya anggota DPRD Tanjabbar Jamal Darmawan Sie Partai Demokrat, saat Rapat Paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Ranperda APBD tahun 2024.

Jamal menyebut, hampir disetiap kesempatan Bupati selalu menyatakan agar para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan anggaran pada kegiatan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.

“Namun kami dari fraksi dari gabungan Tanjab Barat bersatu masih banyak melihat kegiatan justru berdasarkan keinginan, bukan kebutuhan, ” kata Jamal Senin (9/10).

Jamal menyebut, beberapa contoh diantaranya, pertama pembangunan rumah dinas wakil bupati, yang kedua pembangunan rumah dinas ajudan yang ada dilingkup rumah dinas bupati dan pembangunan gedung PKK.

Baca Juga  Puluhan ASN Tanjab Barat Ajukan Surat Pindah, Ini Alasannya.

“Tanpa itu dibangun sebenarnya masih sangat layak untuk digunakan,” ungkapnya.

Ia menyebut, masih banyak kantor di OPD yang tidak layak namun tidak dibangun.

“Kalau kita lihat dan berbicarakan masih banyak kantor dinas yang tidak layak namun sudah bertahun-tahun tidak dibangun, lalu  infrastruktur lainnya masih banyak lagi, contoh nya jala  pasar Kuatik, sudah bertahun-tahun jalan itu rusak parah, namun tidak dianggarkan,” ungkapnya.

Tidak sampai disitu, Jembatan Nelayan yang masih menggunakan kayu, bahkan para nelayan itu kesulitan untuk melewati jembatan.

“Jembatan nelayan yang sangat memprihatinkan namun tidak diperhatikan, bahkan tidak menutup kemungkinan para nelayan yang lewat disitu akan jatuh,” kata Jamal.

Baca Juga  Hingga Saat Ini Kasus Pamsimas Teluk Kulbi Belum Juga Selesai

Pada kesempatan pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda APBD tahun 2024 Fraksi Tanjab Barat Bersatu menyampaikan langsung ke bupati.

Dirinya berharap Bupati Tanjab Barat kedepannya agar sesuai dengan apa yang telah disampaikan, memang membangun atas dasar kebutuhan bukan atas dasar keinginan.

Jurnalis Bulenonnews sudah berupaya untuk melakukan konfirmasi ke Bupati Tanjab Barat namun informasi yang diterima Bupati sedang buru-buru menghadiri undangan Maulid Nabi.

“Bapak lagi buru mau pergi undangan Maulid Nabi, lain kali lah kalo nak wawancara, ” kata Joan Prayuda, Kepala Dinas Kominfo Tanjab Barat. (HSB)

EDITOR MARDAN HASIBUAN

 

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Mapolres Tanjab Barat Lakukan Aksi Ritual Bertajuk “Hening Cipta Indonesia”

Tanjab Barat

Perkerjaan Dana Desa Disinyalir Tumpang Tindih Dengan Kegiatan Proyek APBD-P PUPR Tanjabbar

Tanjab Barat

Diduga KPU Tanjabbarat Tebang Pilih Media Untuk Meliput Pemberitaan Pilkada

Tanjab Barat

Pengerjaan Jalan Setapak Beton Di Dinas Perkim Diduga Asal Jadi

Tanjab Barat

3 Karya Seni Batik, Mahasiswi Asal Tanjab Barat Dapat Hak Cipta Dari menkumHAM

Tanjab Barat

Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Rosnah Penderita Penyakit Komplikasi Harus Pulang Dari Rumah Sakit

Pemerintahan

Wabup Hairan Pimpin Giat Gotongroyong di Kawasan Wisata Titian Orang Kayo Hitam Mustika Rajo Alam

Tanjab Barat

Hari Mangrov Sedunia, Safrial Bersama Gubernur Jambi Tanam Mangrov Sekitar Pelabuhan Roro