Bupati Bersama Ketua Dekranasda Tanjab Barat Resmi Membuka Pelatihan Menyulam dan Membordir Bagi Penyandang Disabilitas Diduga Melakukan Pencabulan Berkali-kali,Oknum Pengasuh Salah Satu Ponpes di Tanjab Barat Ditangkap Polisi  Menjaga Kenyamanan dan Keamanan Saat Ibadah Paskah, Kapolres Lakukan Pengecekan dan Patroli Kesejumlah Gereja di Tanjab Barat  Bupati Tanjab Barat Resmi Dilantik sebagai Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Masa Bakti 2024-2029 Wakil Bupati Tanjab Barat Hadiri Musrenbang RKPD 2026

Home / Meraingin

Minggu, 7 Februari 2021 - 07:19 WIB

Prihatin..! Santri Madrasah “Nuruddin” Dusun Bangko Belajar di Lantai Kering

BANGKO-BULENONnews.com. Sungguh memprihatinkan kondisi Madrasah Diniyah Takmiliah Alawiyah (MDTA) Kelurahan Dusun Bangko saat ini, semua sarana Madrasah telah usang dimakan usia.

Madrasah yang berdiri puluhan tahun tersebut, meski sudah tua namun aktivitas belajar mengajar terus berjalan, walaupun kekurangan sarana yang dimiliki

Saprianto (Yan) seorang pengurus Madrasah saat diwawancarai media ini Sabtu, (06/02/2021) mengharapkan uluran tangan para donatur untuk membantu pengadaan peralatan Madrasah tersebut.

“Sekarang Santri Madrsah itu berjumlah lebih kurang 80 orang, namun kursi meja tidak cukup, sehingga anak-anak belajar di lantai, ada yang duduk dikursi tapi bedempatan, ya memang itu adanya,” terang Pengurus.

Baca Juga  Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Bergeser? Baca Penjelasanya

“Jadi kita mengharapkan jika ada para donatur yang hendak membagikan sedikit rizkinya dan membantu madrasah ini, demi kelancaran belajar anak didik kita,” tambahnya.

Ditanya, apa saja yang dibutuhkan Madrasah saat ini?
“Yang jelas Bangku masih banyak yang kurang, Air untuk berwudlu belum ada, listrik juga belum masuk, pintu sudah banyak yang rusak dan kaca jendela banyak yang sudah pecah, tapi yang sangat mendesak itu bangku tempat belajar santri,” Tadas Yan sapaan akrabnya.

Baca Juga  Pj Bupati Buka Rakor TP-PKK Kecamatan Desa dan Kelurahan Se-Merangin 2023

Apakah ada bantuan dari pemerintah?
” Karena Madrasah ini statusnya MIS, dulu ada bantuan dana bos dari Kemenang, namun sejak berubah nama menjadi MDTA, bantuan itu tidak ada lagi, tapi kami tetap semangat walaupun serba kekurangan kami tetap berusaha membuat madrasah ini tetap hidup karena Mudir Madrasah terdahulu Almarhum (Buya H. Oesman Jaafar) memberi amanah untuk selalu menyiarkan Syi’ar islam kepada generasi penerus kita,” pungkasnya.

Reporter/Editor: Ote Sayuti.

Share :

Baca Juga

Meraingin

Plt Bupati Merangin Tegaskan, Belajar Tatap Muka Ajaran Baru Harus Pakai Shift dan Perketat Prokes

Meraingin

Bersamaan, Nilwan dan Fendi Jadi Saksi Pernikahan di Sekancing

Meraingin

Lagi-lagi Ratusan Personil Satpol PP Merangin Demo Desak Kasat Shobraini Mundur

Meraingin

Taman Edukasi Benuang Diresmikan Bupati Merangin

DPRD

Gas Full..! Paripurna DPRD Merangin Digelar Dinihari

Meraingin

Pjs Gubernur Jambi Pimpin Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan Patriot Bhakti Merangin

Meraingin

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Merangin Wakili Bupati Tutup PKD 2023

Meraingin

Dievaluasi Kinerja, H Mukti Mendapat Arahan Dari Kementerian Dalam Negeri