BANGKO-BULENONnews.com. Sungguh memprihatinkan kondisi Madrasah Diniyah Takmiliah Alawiyah (MDTA) Kelurahan Dusun Bangko saat ini, semua sarana Madrasah telah usang dimakan usia.
Madrasah yang berdiri puluhan tahun tersebut, meski sudah tua namun aktivitas belajar mengajar terus berjalan, walaupun kekurangan sarana yang dimiliki
Saprianto (Yan) seorang pengurus Madrasah saat diwawancarai media ini Sabtu, (06/02/2021) mengharapkan uluran tangan para donatur untuk membantu pengadaan peralatan Madrasah tersebut.
“Sekarang Santri Madrsah itu berjumlah lebih kurang 80 orang, namun kursi meja tidak cukup, sehingga anak-anak belajar di lantai, ada yang duduk dikursi tapi bedempatan, ya memang itu adanya,” terang Pengurus.
“Jadi kita mengharapkan jika ada para donatur yang hendak membagikan sedikit rizkinya dan membantu madrasah ini, demi kelancaran belajar anak didik kita,” tambahnya.
Ditanya, apa saja yang dibutuhkan Madrasah saat ini?
“Yang jelas Bangku masih banyak yang kurang, Air untuk berwudlu belum ada, listrik juga belum masuk, pintu sudah banyak yang rusak dan kaca jendela banyak yang sudah pecah, tapi yang sangat mendesak itu bangku tempat belajar santri,” Tadas Yan sapaan akrabnya.
Apakah ada bantuan dari pemerintah?
” Karena Madrasah ini statusnya MIS, dulu ada bantuan dana bos dari Kemenang, namun sejak berubah nama menjadi MDTA, bantuan itu tidak ada lagi, tapi kami tetap semangat walaupun serba kekurangan kami tetap berusaha membuat madrasah ini tetap hidup karena Mudir Madrasah terdahulu Almarhum (Buya H. Oesman Jaafar) memberi amanah untuk selalu menyiarkan Syi’ar islam kepada generasi penerus kita,” pungkasnya.
Reporter/Editor: Ote Sayuti.