Bulenonnews.com – Sarolangun. Dalam rangka menyusun rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal RKPD Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar Forum Konsultasi Publik.
Giat diselenggarakan di Aula Bapedda Kabupaten Sarolangun, Senin (12/02/22), dibuka langsung oleh Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra, dihadiri Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser, Kepala Bapedda Provinsi Jambi Dodi Sukandar, Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Tokoh masyarakat, LSM, Awak Media dan para undangan lainnya.
Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad dalam laporannya, mengatakan kegiatan Forum konsultasi publik ini berdasarkan Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Perpres nomor 18 tahun 2020, serta instruksi Mendagri nomor 70 tahun 2021.
“Tahapan penyusunan RPD tahun 2023-2026 ini disusun karena untuk mengisi kekosongan yang akan dilaksanakan oleh penjabat Bupati Sarolangun,” ujarnya.
Bupati Sarolangun, H. Cek Endra dalam sambutannya, menegeskan kepada OPD Kabupaten Sarolangun agar dapat mengurangi perjalanan Dinas keluar daerah kecuali yang menjadi prioritas pemerintah.
Dan dalam arahannya mengatakan penyusunan perencanaan pembangunan daerah ini harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini, sebab masa pandemi virus Corona saat ini masih berlanjut dengan adanya virus omicron yang baru.
“Jangan kita banyak membuat rencana tapi uang yang akan digunakan ini terbatas dan jadi kita harus berhemat dan harus memiliki skala prioritas mana yang lebih penting, serta kita harus meningkatkan pendapatan,” lanjut nya.
Didalam pemeliharaan aset, Bupati juga minta supaya semua lini dapat berupaya penghematan dan efisien serta inovatif dalam menggali potensi pendapatan daerah.
“Kepada semua OPD, dalam upaya penghematan, kita harus menjaga aset-aset kita, kalau ada kendaraan yang rusak perbaik. Kemudian bagaimana meningkatkan PAD kita, dari mana saja sumber PAD dari potensi yang ada di Sarolangun ini dan saya pikir dua hal ini sangat kata kuncinya,” pintanya.
Harap Bupati dalam penyusunan perencanaan pembangunan ini, nantinya tetap melanjutkan program P2DK yang bermanfaat bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Prioritaskan jalan yang rusak dulu, jalan yang berlobang.kami sangat berterima kasih dengan pemerintah provinsi Jambi yang telah menganggarkan Rp 230 Miliar dana multi years untuk jalan menuju kecamatan Batang Asai oleh pemerintah Provinsi Jambi,” katanya.
Pada kesempatan itu Bupati juga melakukan penandatangan berita acara Forum Konsultasi publik bersama pemangku kepentingan lainnya serta diakhiri dengan diskusi bersama dalam menyerap aspirasi dan masukan perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sarolangun.
Editor : OS.