Perkuat Pengolahan Persampahan, Wabup Katamso Tinjau Lokasi Pembangunan TPST  Sekda Tanjab Barat Buka Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan Golongan Penggalang Didampingi Wabup Katamso,Bupati Anwar Sadat Pimpin Rapat Penyusunan RAPBD Tahun 2026 Peringati Hari Batik Nasional,Wabup Didampingi Ketua GOW Tanjab Barat Hadiri Acara Tungkal Fashion Street 2 Bahas Hilirisasi Kelapa Nasional,Bupati Anwar Sadat Terima Audiensi RoeKI

Home / DPRD / Meraingin

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 01:39 WIB

Yani Ingatkan Pemerintah, ‘Dosa Lama Jangan Terulang’ Saat RPJMD Merangin 2025–2029 Disahkan

BANGKO-BULENONNEWS.COM. ‘ Dosa Lama Jangan Terulang’, hal ini disampaikan Muhammad Yani saat memberikan Interupsi tajam pada Rapat Paripurna Pengesahan RPJMD Kabupaten Merangin 2025–2029 pada Kamis (14/8) malam.

Rapat diruang AC yang itu, mulanya adem-ayem tanpa riak apa-apa, namun berubah panas seketika lantaran Ketua Fraksi NasDem ini sebelum penutupan forum. Wakil Ketua DPRD I Herman Effendi, yang memimpin rapat bersama Waka II, Ahmad Fahmi, harus memberi ruang bagi suara lantang Muhammad Yani.

Dengan nada penuh peringatan, Yani menyebut bahwa pengesahan RPJMD ini adalah “titik nol koordinat pembangunan Merangin” yang akan menentukan arah empat tahun ke depan. Namun ia tak lupa menyinggung “dosa-dosa lama” pemerintahan sebelumnya yang dianggap gagal menjalankan RPJMD sesuai visi misi.

Baca Juga  Bupati Merangin Dampingi Gubernur Jambi Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran

“Dulu kita menggaungkan Merangin Unggul di sektor pertanian dan pariwisata. Faktanya, pariwisata kita mati suri, pertanian memprihatinkan. Tidak ada pembagian traktor, tidak ada eksepator. Tapi kita masih berani bilang unggul?,” tegasnya.

Mantan aktivis ini bahkan menembakkan kritik tajam pada proyek mangkrak yang menguras APBD. Ia mencontohkan gedung di Jalur Dua Talang Kawo yang menghabiskan miliaran rupiah namun tak pernah dimanfaatkan, justru membebani anggaran perawatan.
“Ini sangat merugikan negara. Jangan sampai Merangin Baru nanti mengulang hal yang sama,” sindirnya.

Lebih jauh, legislator yang menjalani periode keduanya di DPRD Merangin ini  menyinggung dua peristiwa politik nasional yang menurutnya menjadi pelajaran pahit, yakni bupati yang kena OTT KPK dan bupati yang dimakzulkan rakyatnya. Pesannya jelas, jika kebijakan tak berpihak pada rakyat, kehancuran adalah konsekuensi.

Baca Juga  Spektakuler, Halal Bihalal Keluarga Besar PKJM, Bupati: Mari Berkolaborasi Membangun Merangin

Ia merangkai interupsinya dengan peringatan sekaligus harapan, “Merangin Baru bukan slogan, Merangin Jaya bukan yel-yel. Ini mimpi masyarakat. Jangan sampai perjalanan ini keluar dari rel RPJMD yang sudah kita tetapkan.”

Forum akhirnya ditutup, RPJMD sudah disahkan. Namun “alarm politik” yang dibunyikan NasDem malam itu seolah menjadi pesan terselubung, pengkhianatan terhadap peta jalan pembangunan bisa berujung pada kehancuran politik.(*)

Share :

Baca Juga

Meraingin

Meriah Hari Bhayangkara Ke-76, Polda Jambi Olahraga Bersama

DPRD

Peringati Hari Jadi ke-58 Kabupaten Tanjabbar, DPRD Tanjabbar Gelar Paripurna

Meraingin

Subadri Perjuangkan Turap Pengaman Tebing Sungai Pasca Banjir Ke DPUPR

Meraingin

Satu-satu di Kota Bangko,,!! Bazar Ramadhan Murah Meriah, Baca Jadwal Mulainya

Meraingin

Maulid, H. Mashuri Anjurkan Titip Duit di Masjid, Pondok dan Anak Yatim

Meraingin

Penuhi Undangan Presiden RI, Pj Bupati Merangin: Kami Akan Menjaga Netralitas Pelaksanaan Pemilu 2024

Meraingin

Dandim 0420/Sarko Dihujani Berbagai Pertanyaan Wartawan Cilik Merangin.

DPRD

DPRD Tanjab Barat Audiensi Bersama Aliansi Honorer Non Database