DPRD Tanjabbar Gelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangkah HUT ke- 80 Kemerdekaan RI Salurkan Bantuan,Bupati dan Ketua TP-PKK Tanjab Barat Ucapkan Turut Berduka Atas Korban Musibah Puting Beliung  Bupati Anwar Sadat Bersama Ketua PKK Hadiri Lomba Masak Serba Ikan Warnai Hari Jadi ke-60 Tanjab Barat Turnamen Sepakbola Resmi Ditutup, Bupati Anwar Sadat Ucapkan Selamat Pada Batang Asam Juara Bupati Cup 2025. Ketua DPRD Berikan Ucapan Hari Jadi Kabupaten Tanjab Barat ke 60

Home / DPRD / Meraingin

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 01:39 WIB

Yani Ingatkan Pemerintah, ‘Dosa Lama Jangan Terulang’ Saat RPJMD Merangin 2025–2029 Disahkan

BANGKO-BULENONNEWS.COM. ‘ Dosa Lama Jangan Terulang’, hal ini disampaikan Muhammad Yani saat memberikan Interupsi tajam pada Rapat Paripurna Pengesahan RPJMD Kabupaten Merangin 2025–2029 pada Kamis (14/8) malam.

Rapat diruang AC yang itu, mulanya adem-ayem tanpa riak apa-apa, namun berubah panas seketika lantaran Ketua Fraksi NasDem ini sebelum penutupan forum. Wakil Ketua DPRD I Herman Effendi, yang memimpin rapat bersama Waka II, Ahmad Fahmi, harus memberi ruang bagi suara lantang Muhammad Yani.

Dengan nada penuh peringatan, Yani menyebut bahwa pengesahan RPJMD ini adalah “titik nol koordinat pembangunan Merangin” yang akan menentukan arah empat tahun ke depan. Namun ia tak lupa menyinggung “dosa-dosa lama” pemerintahan sebelumnya yang dianggap gagal menjalankan RPJMD sesuai visi misi.

Baca Juga  Buka MTQ Kecamatan Bangko, H Mashuri: Mari Pahami dan Amalkan Isi Al Quran

“Dulu kita menggaungkan Merangin Unggul di sektor pertanian dan pariwisata. Faktanya, pariwisata kita mati suri, pertanian memprihatinkan. Tidak ada pembagian traktor, tidak ada eksepator. Tapi kita masih berani bilang unggul?,” tegasnya.

Mantan aktivis ini bahkan menembakkan kritik tajam pada proyek mangkrak yang menguras APBD. Ia mencontohkan gedung di Jalur Dua Talang Kawo yang menghabiskan miliaran rupiah namun tak pernah dimanfaatkan, justru membebani anggaran perawatan.
“Ini sangat merugikan negara. Jangan sampai Merangin Baru nanti mengulang hal yang sama,” sindirnya.

Lebih jauh, legislator yang menjalani periode keduanya di DPRD Merangin ini  menyinggung dua peristiwa politik nasional yang menurutnya menjadi pelajaran pahit, yakni bupati yang kena OTT KPK dan bupati yang dimakzulkan rakyatnya. Pesannya jelas, jika kebijakan tak berpihak pada rakyat, kehancuran adalah konsekuensi.

Baca Juga  2019 Hinga 2022 Pembangunan Desa Mudo dari APBD "Zonk", Yani : Wajib Diperjuangkan di 2023

Ia merangkai interupsinya dengan peringatan sekaligus harapan, “Merangin Baru bukan slogan, Merangin Jaya bukan yel-yel. Ini mimpi masyarakat. Jangan sampai perjalanan ini keluar dari rel RPJMD yang sudah kita tetapkan.”

Forum akhirnya ditutup, RPJMD sudah disahkan. Namun “alarm politik” yang dibunyikan NasDem malam itu seolah menjadi pesan terselubung, pengkhianatan terhadap peta jalan pembangunan bisa berujung pada kehancuran politik.(*)

Share :

Baca Juga

DPRD

Ketua DPRD Serap Aspirasi Masyarakat Desa Pematang Lumut

Meraingin

TP -PKK Kabupaten Merangin Beri Pembinaan Terhadap TP-PKK Desa Sido Lego

Meraingin

DPD Relawan Anies Baswedan Merangin Hari Ini Laksanakan Deklarasi

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Hadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan MUI

DPRD

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Paripurna Keempat Penandatanganan Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045

Meraingin

Diskomonfo Merangin ‘Dorong’ Geopark Lolos UGG

Meraingin

Bupati Hadiri Perayaan Hari Jadi Ke – 41 STKIP YPM Bangko

DPRD

Waka DPRD Tanjab Barat Minta Kemendagri dan Gubernur Objektif Menetapkan Peta Tapal Batas