Polres Tanjab Barat Amankan Dua Terduga Pelaku Curanmor  Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi Dengan Segala Rahasianya Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Home / Tanjab Barat

Minggu, 30 Agustus 2020 - 20:22 WIB

Kapolres Tanjabbar Pimpin Pemakaman Jenzah Pasien Suspek

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Selaku Wadansatgas Covid-19 Tanjab Barat, Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH beserta ajudannya turun tangan memakamkan jenazah MH (34) pasien Suspek yang meninggal di RSUD KH Daud Arif.

Pemakaman dilakukan di Pemakaman Khusus Covid-19 milik Pemkab Tanjab Barat di Desa Terjun Jaya, Betara, Minggu (30/08/20).

Pantauan di lokasi pemakaman Kapolres Tanjab Barat dan Ajudannya memakamkan jenazah dengan APD lengkap. Dibantu 2 orang perawat, 1 sopir ambulan, 2 petugas puskesmas.

Usai pemakaman, perwira dua melati ini mengungkapkan dirinya harus turun tangan, karena petugas yang melakukan pemakaman jenazah jumlahnya terbatas dan belum ada datang.

Baca Juga  Bupati Merangin Bangga Siswa SMA Antusias Terima Vaksinasi

Lanjutnya, sebagai bentuk aksi kemanusiaan Polres Tanjab Barat terhadap masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Ini sebagai aksi kemanusiaan dan peduli terhadap sesama, di situ juga ada petugas dari Dinkes dan perawat,” ucapnya.

Ia menuturkan pemakaman jenazah pasien Suspek yang dikhawatirkan COVID-19 ini memang harus hati-hati dan ketat protokol kesehatan dan protokol pemakaman.

“Sebelum dilakukan pemakaman kita berifering memberikan arahan kepada personil agar memperhatikan keamanan (Protokol Pemakaman) diri,selama proses pemakaman,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Anwar Sadat Hadiri dan Buka Acara Pelatihan Tracker Covid 19

Diberitakan sebelumnya MH (31) warga Kecamatan Senyerang merupakan pasien suspek meninggal di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal pada Minggu pagi (30/08/20).

Sebelum meninggal MH telah menjalani perawatan selama dua hari di RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal sejak Jumat (28/08/20). untuk menjalani operasi usus buntu.

Selanjutnya sebelum mejalani perawatan sesuai prosedur, pasien di rapid tes. Berdasarkan Rapid Tes petugas RSUD sebanyak dua kali hasilnya reaktif.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Lima ASN Tanjab Barat Terjerat Kasus Hukum

Tanjab Barat

RAji’un Sitohang Sayangkan OPD Lalai Dalam Patuhi Pembayaran Pajak Randis

Tanjab Barat

Tiga Pejabat Pemerintahan Di Kabupaten Tanjabbarat No Coment,Ada Apa?

Tanjab Barat

Disbunak Tanjab Barat Minta Masyarakat Waspadai Penyakit PMK Hewan Ternak

Tanjab Barat

H-1 Pencoblosan, Warga Kuala Tungkal Banyak Belum Dapat Surat Undangan Pemilih.

Tanjab Barat

BPBD Minta Warga Waspada Banjir Rob Agar Terhindar Dari Musibah

Tanjab Barat

Masuk Bulan Agustus Pedagang Bendera Merah Putih Musiman di Kuala Tungkal Masih Sepi Pembeli

Tanjab Barat

Jamal Dermawan Ajak Menwa Satuan 010 STAI An Nadwa Buka Bersama Di Panti Asuhan Muhamadiyah