Bulenon News.Com Tanjab Barat – Bupati Drs.H. Anwar Sadat, M.Ag Menghadiri dan membuka acara peningkatan keterampilan Berbahasa Indonesia bagi TNI, Polri, Dan ASN Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di Hotel Rivoli, Senin (21/06/21).
Peningkatan ketrampilan berbahasa indonesia Pemkab Tanjab Barat bekerja sama dengan Kantor Bahasa Provinsi Jambi. Kegiatan ini pun disambut baik Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat.
Bupati Drs.H. Anwar Sadat, M.Ag dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa Bahasa Indonesia merupakan media penyampaian gagasan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa dapat berkomunikasi dengan orang lain sesuai dengan kepentingan.
“Bahasa indonesia merupakan aset berharga yang harus dipelajari dan dikembangkan oleh semua elemen bangsa, sebagai identitas bangsa sudah semestinya bahasa indonesia menjadi sarana komunikasi di negeri sendiri,” ucap Bupati.
Menurutnya, banyak kerancuan dan kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan bahasa indonesia, diakibatkan oleh kurangnya pemgetahuan masyarakat terhadapt pengunaan bahasa indonesia secara tepat.
“Penggunaan bahasa nasional yang tepat dan efektif tersebut merupakan tuntutan yang harus dijawab dan diupayakan melalui kegiatan peningkatan keterampilan berbahasa Indonesia bagi TNI, Polri, dan Asn Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ujarnya.
Bupati berharap melalui kegiatan ini peserta mendapatkan pengetahuan berbahasa indonesia yang baik dan benar.
“Dengan kegiatan ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,”harapnya.
Selain itu Bupati Anwar Sadat menitipkan pesan kepada seluruh peserta,agar dapat bersungguh-sungguh mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber.
“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk menunjang kelancaran serta mendukung tugas-tugas Bapak dan Ibu di dinas masing-masing,”pesanannya.
Disempatkan itu, Kepala Kantor Bahasa Indonesia, Dr. Sukardi Gau, M.Hum. bahwa kantor bahasa memiliki tugas pokok yaitu melaksanakan pengembangan bahasa, pembinaan, dan perlindungan serta permasyarakatan bahasa dan sastra indonesia diwilayah jambi.Kegiatan hari ini kata dia, termasuk juga dalam pembinaan bahasa.
“kita memiliki berbagai masalah dalam sisi bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Contoh, masih belum bisa membedakan antara pukul atau jam,”sebutnya.
Lanjutnya, Mudah-mudahan hari ini kita bisa berdiskusi dengan baik bersama peserta yang hadir dan kegiatan ini dikhususkan untuk lembaga pemerintah pusat.
“Terimakasih kepada bapak bupati yang sudah berkenan hadir dan membuka kegiatan keterampilan berbahasa indonesia ini,”tutupnya.
Penulis/Editor:Amir/Ote