TANJABBAR, BULENONNEWS.COM – Terkait dugaan kelalaian yang dilakukan oleh RSUD KH Daud Arif, Kuala Tungkal Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat mengatakan dirinya belum mendapat informasi terkait dugaan kelalaian yang dilakukan oleh rumah sakit plat merah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabbar. “Saya belum mendapat informasi,” katanya, Kamis (9/11/2023).
Anwar Sadat mengaku dirinya akan menindak lanjuti terkait informasi itu. Tindak lanjut yang akan dilakukan itu yakni berupa sidak atau pengecekan langsung ke RSUD.
“Nanti akan kita tinjau dulu (red, RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal.” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Dokumen rujukan yang membuat pasien terhambat yakni hasil penjelasan dokter terkait hasil ronsen yang dilakukan di RSUD KH Daud Kuala Tungkal yang tidak dilampirkan oleh pihak RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal saat memberikan rujukan.
Pasien atas nama Fajar Septiadi warga Kuala Tungkal itu kini hanya bisa terbaring di RSUD Raden Mattaher Jambi bahkan kakinya yang mengalami patah akibat kecelakaan mulai membengkak karena tidak bisa ditangani hal itu dikarenakan rekomendasi ronsen yang tidak dilampirkan oleh pihak rumah sakit Kuala Tungkal.
Pihak keluarga melakukan pengurusan terkait rekomendasi ronsen tersebut di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal hanya dijanjikan untuk menunggu, Rabu (8/11/23) sejak pukul 10.30 WIB hingga 14.20 WIB tidak juga ada kejelasan.
Bahkan, biaya administrasi sudah diselesaikan sejak pukul 11. 00 wib sebesar Rp60 ribu di kasir RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Padahal sebelumnya administrasi untuk rujukan termasuk ronsen dan biaya ambulans sudah diselesaikan sekitar Rp2,9 juta saat akan melakukan rujukan ke Jambi. Walau sudah dibayar pihak keluar terus disuruh menunggu hingga saat ini.*
Penulis/ Editor: Amir/Otte