TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM- Setelah menyimpulkan bedasarkan alat bukti dan kerugian Keuangan Negara (KN) Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat melakukan upaya paksa atau penahanan terhadap BP mantan Kades Tanjung Benanak atas dugaan tindak pidana korupsi, Senin (6/3/23).
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Jabung Barat Jambi, Marcelo Bellah menyebutkan, Tim penyidik melakukan penahanan terhadap tersangka inisial BP.
” Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam penyimpangan penyalahgunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tanjung Benanak tahun anggaran 2018 hingga tahun 2021,” kata Kajari.
Dijelaskan Kajari, dalam penanganan perkara ini penyidik telah menyimpulkan berdasarkan alat bukti dan perhitungan kerugian keuangan negara.
” Dalam perkara tindak pidana korupsi ini senilai 900 juta lebih tepatnya Rp908.553.000,-,” beber Marcelo Bellah.
Marcelo menyebutkan, sementara ini Tersangka BP dititipkan di Rumah Tahanan Polres Tanjung Jabung Barat untuk proses lebih lanjut.
” Terhadap tersangka diancam dengan Pasal 2 ayat (1) pidana penjara minimal 4 Tahun dan Maksimal 20 Tahun dan Pasal 3 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi minimal 1 Tahun dan Maksimal 15 Tahun,” tukasnya.*
Penulis/ Editor:Amir/ Otte