persoalan Kemanusiaan Tidak Bisa Ditawar, Bupati Tanjab Barat Tinjau dan Beri Bantuan Langsung Korban Tanah Longsor di Desa Pulau Pinang Tingkatkan Pelayanan Publik, Bupati Tanjab Barat Audensi Bersama Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Panitia Khusus II dan III Resmikan SPBU di Kecamatan Merlung, Wabup Katamso Berharapa Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi lokal. Bupati Tanjab Barat Audiensi ke KKP RI

Home / Tanjab Barat

Senin, 17 Agustus 2020 - 08:35 WIB

Penjualan Bendera Merah Putih Merosot, Pedagang Mengeluh

TANJAB BARAT – Bulenonnews.com. Dampak pandemi Covid-19, sejumlah pedagang bendera musiman yang biasanya menjamur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat buat mengeluh, mereka harus gigit jari akibat sepinya pembeli dan turunnya Omzet penjualan.

Penjualan bendera merah putih menyambut HUT RI ke 75 ini menurun hingga 50 persen dibanding pada tahun sebelumnya.

Hal tersebut diakui salah seorang penjual bendera musiman Beni, ia menyebutkan bahwa menurunnya pembelian bendera pada tahun ini karena terpengaruh pandemi Covid 19.

” Pada HUT Kemerdekaan tahun sebelumnya, biasa sehari mampu menjual rata – rata 30 bendera, kini hanya 15 hingga 20 bendera.” Keluhnya.

Baca Juga  Perjuangan Komisi lll DPRD Tanjabbar Perbaiki Jalan Lintas Senyerang Membuahkan Hasil

Ia menuturkan selain pembeli sepi karena dampak covid-19, permintaan pesanan bendera pun sepi sangat berbeda dari tahun lalu.

” Kalau tahun lalu permintaan bendera merah putih seminggu sebelum hari kemerdekaan meningkat drastis penjualan nya, akan tetapi tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.” Ungkapnya.

” Biasanya sejak 1 Agustus penjualan bendera serta atribut bisanya mencapai ratusan lembar sehari dan permintaan didominasi oleh perkantoran. Namun kini masih sepi pembeli,” Bebernya.

Hal senada juga pedagang lainnya Pian, ia menyebutkan bahwa biasanya omsetnya penjualannya bisa mencapai Rp 500 ribu dalam sehari. Namun sekarang ini untuk mencari Omzet hanya Rp 100 ribu terasa sangat sulit.

Baca Juga  Modus Dijanjikan Menjadi PNS, Gadis Remaja 16 Tahun Asal Palembang Jadi Pelampiasan Nafsu Oknum Guru Honorer

” Pembeli tiap hari ada, tapi sepi tidak seperti tahun lalu.” Katanya.

Kata Pian, dirinya bersama pedagang bendera lainnya tetap optimis menjajakan dagangan nya hingga menjelang Hut RI 17 agustus nanti, sambil berharap ramai akan pembeli.

” Kita menjual bendera beragam jenisnya bang, mulai bendera merah putih biasa, kemudian layur, umbul-umbul, bandir, dan segitiga. Serta ada jenis background merah putih, biasanya yang paling diminati pembeli kebanyakan umbul-umbul dan bendera biasa.” Pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Kapolres Antar Hewan Qurban Titipan Dari Hamba Allah Ke Desa Terisolir

Tanjab Barat

Lapas Kualatungkal Temukan Dugaan Kristal Sabu-Sabu Di Got Saluran Pembuagan Air

Tanjab Barat

Kuasa Hukum Salah Satu Kandidat Cakades Desa Kemuning Tua Akan Daftarkan Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Ke PN Inhil

Tanjab Barat

Masa Reses Hamdani Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Batang Asam

Tanjab Barat

Masuk Zona Merah, Kapolres Himbau Masyarakat Jangan Bosan Terapkan Prokes

Tanjab Barat

Posko 3 STAI An-Nadwah Berikan Karya Batik Tulis

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Ikuti Pidato Kenegaraan RI Dalam Rangka HUT Ke-75

Tanjab Barat

Polres Terjunkan Tim Khusus Cegah Money Politics Tanjab Barat