Bupati Tanjabbar Audiensi ke Dirjen DAS dan Rehabilitasi Hutan Pemkab Tanjab Barat Raih Penghargaan Pengelolaan DAK Fisik Terbaik Tahun 2023 Mewakili Bupati Tanjabbar, Staf Ahli Hukum Hadiri Haul Akbar Sulthanul Aulia Syekh Abdul Qadir Al Jailani Hadiri Pembukaan Diklat Pemeriksaan Belanja Daerah Tingkatkan Kompetensi SDM APIP,Ini Kata Bupati Anwar Sadat Polres Tanjab Barat Gelar Sertijab PJU dan Kapolsek

Home / Tanjab Barat

Minggu, 30 Agustus 2020 - 19:26 WIB

Peringati 10 Muharram di Ponpes Al Baqiatus Shalihat

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Memperingati 10 Muharram masyarakat Tanjab Barat selalu melakukan pembuatan bubur Asyura yang merupakan tradisi secara turun temurun.

Pembuatan bubur Asyura merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh Masyarakat Tanjab Barat yang didominasi oleh para perempuan secara bergotong-royong membuat bubur ini.

Seperti yang di lakukan anak anak santri di Ponpes Al Baqiatus Shalihat di Kuala Tungkal yang berlokasi di jalan Prof Dr Sri Soedewi. MS SH, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Terlihat dilokasi, Kekompakan puluhan anak anak santri perempuan ini secara bergotong royong dalam pembuatan bubur Asyura.

Baca Juga  Ketua Komisi II Supra Yogi Akan Bawa Kasus Rumah Dinas Wabup Kepembahasan

Membuat bubur Asyura ini anak anak santri ini dibagi dalam beberapa kelompok ada yang memotong rempah rempahan seperti berbagai jenis sayuran, ada juga yang mencincang ayam. Sebagai bahan untuk pencampur bubur.

Bermacam ragam bahan jenis sayuran dalam pembuatan bubur Asyura, kira-kira ada yang sebagian sampai 40 macam bahan dicampur dalam satu adonan dan jadilah bubur Asyura.

Ini di ungkapkan pengasuh Pondok Pesantren Al Baqiatus Shalihat, H.Abdul Hakim bahwa Setiap tanggal 10 Muharram atau yang disebut dengan hari Asyura dan peringatan membuat bubur Asyura ini di ambil dari tradisi Kalimantan.

Baca Juga  Jamal,Terkait Polemik Jalan Rigit Beton BTN Disinyalir Kurangnya Koordinasi

Ia juga mengatakan, tradisi itu berkembang sampai sekarang, tujuannya supaya orang yang makan bubur Asyura ini mendapatkan keberkahan dan keluasan rezeki dari Allah SWT.

“Di setiap 10 Muharram siapa yang membuat dan memakan bubur Asyura, “Insya Allah” akan mendapatkan kemudahan rezeki oleh Allah SWT,” kata H.Abdul Hakim.

Katanya lagi, Karena campuran dalam pembuatan bubur itu banyak, otomatis belanjaan lebih dari hari hari biasanya.

“Di setiap10 Muharram di anjurkan berbelanja lebih dari hari hari biasanya,”pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Vaksinasi Tahap 1-2 Dan 3 Di Yayasan Budhi Luhur Targetkan 1000 Dosis Vaksin

Tanjab Barat

Rawan Kebakaran Selama Ramdhan Damkar Tanjab Barat Tingkatkan Kewaspadaan 

Tanjab Barat

Kampanye Daring Kurang Diminati Paslon Bupati Tanjab Barat

Tanjab Barat

Wabup Hairan,Polemik Ganti Rugi Jalan Tol Teluk Pengkah Silahkan Lapor

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Ikuti Pidato Kenegaraan RI Dalam Rangka HUT Ke-75

Tanjab Barat

Hari Besar Keagamaan 16 WBP Lapas Kelas II B Kuala Tungkal Terima SK Remisi

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbarat Dukung Penataan Ekositem Gambut Melindungi Kawasan Hidrologi

Tanjab Barat

Kekosongan Ketua DPC Partai Demokrat,Jamal Siap Layani Amir Sakib Di Mucab