DPRD Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Anggota DPRD Dengan Membawakan Suara Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap dua Ranperda Kabupaten Tanjab Barat  Wakil Bupati Katamso Sampaikan Pendapat Terkait Tiga Ranperda Inisiatif DPRD Kabupaten Tanjab Barat Pemkab Tanjab Barat Akan Gelar Operasi Katarak Gratis di RSUD Daud Arif Serius Wujudkan Visi Misi Berkah Madani, Wabup Katamso Kunker Ke Pemerintahan Kota Padang Kapolres Tanjab Barat Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 29 Personel

Home / Tanjab Barat

Minggu, 30 Agustus 2020 - 19:26 WIB

Peringati 10 Muharram di Ponpes Al Baqiatus Shalihat

TANJAB BARAT-BULENONnews.com. Memperingati 10 Muharram masyarakat Tanjab Barat selalu melakukan pembuatan bubur Asyura yang merupakan tradisi secara turun temurun.

Pembuatan bubur Asyura merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh Masyarakat Tanjab Barat yang didominasi oleh para perempuan secara bergotong-royong membuat bubur ini.

Seperti yang di lakukan anak anak santri di Ponpes Al Baqiatus Shalihat di Kuala Tungkal yang berlokasi di jalan Prof Dr Sri Soedewi. MS SH, Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Terlihat dilokasi, Kekompakan puluhan anak anak santri perempuan ini secara bergotong royong dalam pembuatan bubur Asyura.

Baca Juga  Ketua DPRD Tanjab Barat Ucapakan Selamat Hari Lahir Pancasila

Membuat bubur Asyura ini anak anak santri ini dibagi dalam beberapa kelompok ada yang memotong rempah rempahan seperti berbagai jenis sayuran, ada juga yang mencincang ayam. Sebagai bahan untuk pencampur bubur.

Bermacam ragam bahan jenis sayuran dalam pembuatan bubur Asyura, kira-kira ada yang sebagian sampai 40 macam bahan dicampur dalam satu adonan dan jadilah bubur Asyura.

Ini di ungkapkan pengasuh Pondok Pesantren Al Baqiatus Shalihat, H.Abdul Hakim bahwa Setiap tanggal 10 Muharram atau yang disebut dengan hari Asyura dan peringatan membuat bubur Asyura ini di ambil dari tradisi Kalimantan.

Baca Juga  DPRD Tanjab Barat Akan Sampaikan Aspirasi Mahasiswa

Ia juga mengatakan, tradisi itu berkembang sampai sekarang, tujuannya supaya orang yang makan bubur Asyura ini mendapatkan keberkahan dan keluasan rezeki dari Allah SWT.

“Di setiap 10 Muharram siapa yang membuat dan memakan bubur Asyura, “Insya Allah” akan mendapatkan kemudahan rezeki oleh Allah SWT,” kata H.Abdul Hakim.

Katanya lagi, Karena campuran dalam pembuatan bubur itu banyak, otomatis belanjaan lebih dari hari hari biasanya.

“Di setiap10 Muharram di anjurkan berbelanja lebih dari hari hari biasanya,”pungkasnya.

Penulis/Editor: Amir/Ote.

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

DPRD Tanjab Barat Gelar Rapat Penyampaian Banggar, Pengambilan Keputusan dan Tanggapan Bupati Atas Ranperda Tahun 2019

Tanjab Barat

Pendidikan Salah Satu Usaha Di Aktifkan Oleh Ibu Retno Dari Salah Satu Diknas

DPRD

Ketua DPRD Tanjab Barat Pimpin Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden RI

Tanjab Barat

Sejarah Rumah Tua Sebagai Salah Satu Dapur Umum Logistik Para Pejuang Kemerdekaan di Tanjab Barat

Peristiwa

BREAKING NEWS..! Kebakaran Hebat Kembali Melalap Kota Kuala Tungkal

Tanjab Barat

Dandim 0419 Tanjab Berikan Bantuan Pada Masyarakat Pelosok Desa

Tanjab Barat

Hari Ini Tim Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0419 Tanjab Berikan Penyuluhan Kesehatan Kepada Warga

Tanjab Barat

Wabup Tanjab Barat Hadiri Rapat Satkersus SKK Migas Sumbagsel