BANGKO – Komisi ll DPRD laksanakan Rapat Hearing bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dalam pembahasan tentang capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pertanian tahun 2020, yang menjadi Visi dan Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin unggul disektor Pariwisata dan Pertanian.
Rapat hearing dilaksanakn diruangan Komisi ll DPRD Kabupaten Merangin, yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi ll Muhammad Yani, yang dihadiri segenap Anggota Komisi ll serta Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, hadir juga Sekretaris semua Kabid dan dua UPTD, rapat di mulai pukul 9.30 s/d pukul 12.30 Wib.
Ketua Komisi ll Muhammad Yani menuturkan, bahwa agenda hearing Kamis, (13/08/20) ini dalam rangka Penguatan Produksifitas Pertanian dalam meningkatkan pengedalian Perekonomian bidang Pertanian.
” Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin tersebut dibawah leding sektor Komisi ll, maka dari itu, kami memanggil untuk duduk bersama (Hearing) guna untuk mendorong penguatan Produktifitas dalam peningakatan dan pengendalian perekonomian bidang Pertanian,” tuturnya.
Kemudian lanjut Ketua Komisi ll, ” Sebagai mana penyampaian dari Dinas tersebut, bahwa belum tercapainya target PAD sektor Pertanian karena Pandemi Covid-19, maka kita coba menggali Potensi apa saja yang bisa mejadi penunjang. Salah satu diantaranya, sewa alat pertanian dan penyediaan bibit kentang mimsalnya,” lanjut Yani.
Muhammad Yani menambahkan,” Untuk menujang Visi Misi Bupati unggul disektor Pertanian, maka kita harus fokus menggenjot dan kita tingkatkan, untuk itu perlu ada dukungan Anggaran, jadi penempatan zonasinya yang kita harapkan, seperti lahan persawah dimana dan Hortikulturnya dimana dan bidangnya dimana,, lebih-lebih dalam suasana Pandemi Covid-19 ini kebutuhan kita tetap tersedia dengan baik” tambah Politisi muda Partai NasDem lagi.
Disinggung soal capaian PAD yang diperoleh Pertanian tahun 2020 ?, Muhammad Yani menjawab, ” Hingga Juli 2020 capaian target PAD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura masih dalam angka 30% kemungkinan potensi itu masih diusahakan,” jelas Yani saat diwawancarai usai rapat.
Pada kesempatan itu juga Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rumusdar membenarkan bahwa PAD yang didapat pada Dinas yang di pimpinanya tersebut belum mencapai target.
” Ya benar, kita hari ini memenuhi undangan Komisi ll guna untuk hearing, sebab Komisi ll adalah mitra Dinas Taman Pangan dan Hortikultura terkait PAD yang kami sampaikan ke Komis ll, bahwa capaian PAD kita masih dalam kisaran 30%,” ucapnya.
Penulis/Editor: Ote