Polres Tanjab Barat Amankan Dua Terduga Pelaku Curanmor  Himatel Unbari Bersama Bruin Mengungkap Sudut Kota Jambi Dengan Segala Rahasianya Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada

Home / Sarolangun

Senin, 15 November 2021 - 21:59 WIB

Misteri Keberadaan Bintek DPRD Sarolangun Picu Aksi HMI Saling Dorong

Bulenonnews.com -Sarolangun. Bertempat Di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi menuntut pembatalan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang telah dibahas DPRD Sarolangun.

Menurut HMI, Anggaran sekretariat DPRD Sarolangun untuk tahun 2022 tersebut sangat berlebihan dari tahun sebelumnya, sementara Daerah masih dihadapkan dengan persoalan Pandemi Covid-19 yang belum sirna dari Bumi Sepucuk Adat Serumpun Pseko.

Lagi-lagi aksi aktivis HMI di gedung Rakyat ini kandas tidak membuahkan hasil lantaran tidak Satupun Dewan berada di kantor, termasuk Sekretaris Dewan (Sekwan), namun yang ada pewakilan Kasubag Humas DPRD.

Jelas hal ini membuat aktivis HMI kecewa dan tidak puas dengan keterangan dari Kasubag yang mengatakan bahwa 35 Dewan pergi melaksanakan Bintak namun tidak tahu arahnya dimana.

Baca Juga  Dandim 0420 Sarko Saksikan Penandatanganan Perdamaian SAD Dengan PT. PKM.

Atas kekecewan terhadap keterangan yang tidak Administratif tersebut, HMI mencoba menerobos barisan pihak keamanan Satpol PP dan blokade pihak kepolisian guna memastikan keberadaan Dewan tersebut diruang utama Paripurna.

Setelah gagal bernegosiasi bersama pihak keamanan aksi saling dorong pun tak terelakkan, Karena para demonstrans ingin mendobrak pintu ruang Paripurna dan menerobos masuk.

Debi Kurniawan Ketua Umum HMI Sarolangun saat aksi berlangsung memanas, mengatakan terkait rencana pengesahan APBD tahun 2022, HMI menyatakan sikap menolak dan minta membatalkan pengesahan anggaran Sekretariat yang jauh meningkat dari OPD lainnya di Kabupaten Sarolangun.

” Pernyataan sikap kami HMI yang paling utama bagaimana APBD tahun 2022 ini jangan di sahkan dulu, Karena dari 35 anggota Dewan dengan anggaran 46 Milyar ini sangat diluar kewajaran,”ungkapnya.

Baca Juga  Meski Puasa, Bupati Merangin Tetap Semagat Hadiri HUT Ke 22 Kab. Sarolangun

Bujang hanya itu, HMI juga kesal tidak dapat penjelasan secara Administratif tentang keberadaan 35 Dewan yang berangkat bintek tersebut.

“Masak iya Dewan berangkat bintek tak satupun yang bekerja di DPRD tidak tau dimana mereka bintek, kan lucu,” Kesalnya.

Selanjutnya Debi mengatakan, setelah ini akan ada aksi jilid dua, disini akan disampaikan kewajaran anggaran nantinya.

” Nanti setelah bertemu Ketua DPRD dan jajarannya, yang jelas data kita valid,  bagaimama dewan harus memikirkan masyarakat yang morat marit, itu yang harus dipikirkan dulu,”

Terhadap misterinya perjalan dinas Dewan yang tidak tahu rimbanya oleh keterangan Kasubag Sekwan, HMI sebut,” Ini terindikasi manipulasi, manipulasi anggaran,” ketusnya.

Aksi berangsur mereda dan demonstran satu persatu meninggalkan gedung rakyat siang, Senin (15/11/21). (Ote).

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Kades Tanjung Sarolangun Miliki Inovasi dan Terobasan Memajukan Desa

Sarolangun

Hilallatil Badri Pimpin Rakor Pembahasan Batas Lahan HGU PT. APTP

Sarolangun

Meriahkan HAB Kemenag Ke 76, Dandim 0420 Sarko Hadiri Upacara di Sarolangun

Sarolangun

Wabup Sarolangun Bertindak Selaku Pembina Upacara Peringatan HAB Kemenag Ke 76

Sarolangun

Bupati Buka Pacu Perahu Dalam Perayaan HUT Ke 23 Kabupaten Sarolangun

Sarolangun

Dinas PUPR Sarolangun Optimis, Sebelum Akhir 2021 Semua Kegiatan Rampung 100%

Sarolangun

H. Cek Endra Buka Acara Forum Konsultasi Publik Dalam Rangka RPD Tahun 2023 – 2026

Sarolangun

Bupati Sarolangun Hadiri Deklarasi Damai SAD Dengan Security PT. PKM.