Pemkab Tanjab Barat Menang di PTUN, Bukti Bupati Anwar Sadat Tatati Proses Hukum UAS Bersama Ratusan Warga Nobar Indonesia vs Australia Setubuhi Anak Tiri Usia Enam Tahun, RYS Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara Polda Jambi Ajak SMSI Tanjab Barat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Kondusif dan Damai Merajut Solidaritas: Kunjungan PEPABRI Jambi untuk Purnawirawan di Masa Sulit

Home / Tanjab Barat

Senin, 14 Maret 2022 - 10:16 WIB

Patahan Salah Satu Tiang WFC, Menimbulkan Kekhawatiran Penambang Pompong.

Bulenon News.Com, Tanjab Barat – Tiang pondasi Jembatan Titian Orang Kayo Mustika Rajo Alam atau dikenal WFC yang patah akibat seringnya dihantam kapal, kini mengkhawatirkan bagi penambang ketek maupun pompong yang kerap melintas dibawah jembatan tersebut.

Disaat air laut surut, kondisi tiang pondasi yang patah itu tampak tergantung dibawah jalan, sementara patahan lain nya yang masih menancap ditanah dikhawatirkan tiang pasak bumi itu tertumbur ketek atau pompong yang kerap melintas.

Kekhawatiran itu diutarakan oleh, Mahdi, salah salah dari penambang ketek di kota Kuala Tungkal, ia mengatakan bahwa saat air mulai pasang patahan tiang yang masih berdiri kokoh itu kerap tertumbur pompongnya.

Baca Juga  Aliansi Perempuan Berdaya Tanjab Barat Gelar Diskusi Terkait Begal Payudara

“Ngeri kite kalo lewat bawah ni kadang air pasang dak nampak tunggul itu, takutnya tertumburkan kalo tertumbur ni bise tenggelam pompong.” Ujarnya. Jumat, (11/03/22).

Dirinya juga menyebutkan, bahwa dilokasi patahnya tiang jembatan WFC itu, kerap dilalui speedboat jurusan wilayah Ulu dan tak jarang pula pompong nelayan melintasi bawah jembatan tersebut.

“Kalo pompong speedboat sering lewat bawah ini (red. Jembatan WFC) lebih cepat dibanding lewat ditengah agak lama, kalo sekarang ni kami lewat tengah lah biaklah lambat asal selamat.” Ucapnya.

Baca Juga  Penumpang Dari Batam Mulai Berdatangan Melalui Pelabuhan RoRo Kuala Tungkal Pasca Berakhir Larangan Mudik

“Kite minta secepatnye dibagusi sebelum jadi masalah nanti kan.” Harapnya.

Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi menjelaskan, bahwa pekerjaan perbaikan jembatan objek wisata kebanggaan waga Kuala Tungkal itu di dateline pekan depan sebelum bulan ramadhan.

“Kemarin kita gelar rapat tetapi pihak pemilik kapal tidak hadir katanya ke kota Jambi, nah kita minta rapat selasa depan sudah rampung dan segera diperbaiki. Nah jika rapat ketiga ini mereka tidak hadir kita ambil langkah tegas nantinya.” Pungkasnya.

 

Penulis/ Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Ratusan Paket Proyek Apbd 2021 Mulai Di Order Di Akhirl Masa Jabatan Bupati Safrial

Tanjab Barat

Puluhan CJH Tanjab Barat Lakukan Pembatalan, Ini Faktornya

Tanjab Barat

Dibangun Hanya Sebatas Pondasi.Layakah Dana Sebesar 500 JT Untuk Pembangunan Pondasi.

Pemerintahan

Pj Gubernur dan Bupati Tanjab Barat Peringati Hari Air Sedunia 2021 di Kecamatan Batang Asam

Berita

Dua PJU Kasat Lantas dan Narkoba Tanjab Barat Dijabat Polwan

Tanjab Barat

Kades Muara Seberang Gotong Royong Perbaiki Tanggul Jebol Di Kebun Warga Dampak Dari Abrasi

Tanjab Barat

Supir Truk Pembawa Kelapa Asal Pulau Jawa Ditemukan Tewas

Tanjab Barat

Terkait tapal Batas Wilayah Tanjabbarat Dan Tanjab Timur,DR Ir safrial MS Akan Ajak Mantan Bupati Drs Usman Ermulan Ke Kementrian Dan MA