Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar Mengganggu Pengguna Jalan, Bupati Anwar Sadat Minta BPJN Jambi Pindahkan Alat Berat di Jalur Dua Pargom Anggaran Hampir 1 Milyar,Pembangunan Peningkatan Jalan Manunggal II Parit 4 Darat Warga Nilai Tidak Memuaskan Ditabrak Mobil Bermuatan Sayur, Dua Warga Kuala Tungkal Dilarikan Ke RSUD KH Daud Arif BKPSDM Tanjab Barat Gelar Bimtek Pengelolaan Keuangan Daerah

Home / Tanjab Barat

Senin, 14 Maret 2022 - 10:16 WIB

Patahan Salah Satu Tiang WFC, Menimbulkan Kekhawatiran Penambang Pompong.

Bulenon News.Com, Tanjab Barat – Tiang pondasi Jembatan Titian Orang Kayo Mustika Rajo Alam atau dikenal WFC yang patah akibat seringnya dihantam kapal, kini mengkhawatirkan bagi penambang ketek maupun pompong yang kerap melintas dibawah jembatan tersebut.

Disaat air laut surut, kondisi tiang pondasi yang patah itu tampak tergantung dibawah jalan, sementara patahan lain nya yang masih menancap ditanah dikhawatirkan tiang pasak bumi itu tertumbur ketek atau pompong yang kerap melintas.

Kekhawatiran itu diutarakan oleh, Mahdi, salah salah dari penambang ketek di kota Kuala Tungkal, ia mengatakan bahwa saat air mulai pasang patahan tiang yang masih berdiri kokoh itu kerap tertumbur pompongnya.

Baca Juga  Bupati Resmikan Gedung Produksi Kopi Liberika

“Ngeri kite kalo lewat bawah ni kadang air pasang dak nampak tunggul itu, takutnya tertumburkan kalo tertumbur ni bise tenggelam pompong.” Ujarnya. Jumat, (11/03/22).

Dirinya juga menyebutkan, bahwa dilokasi patahnya tiang jembatan WFC itu, kerap dilalui speedboat jurusan wilayah Ulu dan tak jarang pula pompong nelayan melintasi bawah jembatan tersebut.

“Kalo pompong speedboat sering lewat bawah ini (red. Jembatan WFC) lebih cepat dibanding lewat ditengah agak lama, kalo sekarang ni kami lewat tengah lah biaklah lambat asal selamat.” Ucapnya.

Baca Juga  Pelaksanaan Kegiatan Fisyik Tambahan TMMDK Ke - 113 Di Lapangan Muara Papalik

“Kite minta secepatnye dibagusi sebelum jadi masalah nanti kan.” Harapnya.

Sementara itu, Sekda Tanjab Barat, Agus Sanusi menjelaskan, bahwa pekerjaan perbaikan jembatan objek wisata kebanggaan waga Kuala Tungkal itu di dateline pekan depan sebelum bulan ramadhan.

“Kemarin kita gelar rapat tetapi pihak pemilik kapal tidak hadir katanya ke kota Jambi, nah kita minta rapat selasa depan sudah rampung dan segera diperbaiki. Nah jika rapat ketiga ini mereka tidak hadir kita ambil langkah tegas nantinya.” Pungkasnya.

 

Penulis/ Editor:Amir/Otte

Share :

Baca Juga

Tanjab Barat

Cegah Penularan Covid-19,Kasatlantas dan Dinkes Tanjab Barat Lakukan Rapid Antigen di Terminal Pembengis

Tanjab Barat

Satgas TMMD Ke-113 Kodim 0419 TanjabViptakan Keakraban Dengan Masyarakat Desa

Tanjab Barat

Resmikan Masjid Utsman Tungkal, Safrial: Bisa Menjadikan Pusat Kebudayaan dan Pengetahuan, Kajian Ilmu Serta Ajaran Islam

Tanjab Barat

Inspektorat Desak Sejumlah OPD Tanjab Barat Kembalikan Uang Negara

Tanjab Barat

Hut Ke 4- SMSI Bersama BKKBN ProvinsiJambi Dan SAH Berkolaborasi Kurangi Stunting

Tanjab Barat

Cemarkan Tiga Desa, Pelaku Pemerkosaan di Bukit Suban Dikenakan Cuci Kampung

Tanjab Barat

BPBD Minta Warga Waspada Banjir Rob Agar Terhindar Dari Musibah

Tanjab Barat

Kapolres Tanjabbar Pimpin Pemakaman Jenzah Pasien Suspek