BANGKO-BULENONnews.com. Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC-PP) Kabupaten Merangin, Kamis (17/09) menyambangi Mapolres Merangin guna melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam bentuk Kemasan Silaturrahmi antara Pengurus Pemuda Pancasila dan Kapolres Merangin.
Kunjungan kerja dan silahturahmi yang dilakukan Pengurus Pemuda Pancasila yang dikomandoi lansung oleh Ketua MPC Pemuda Pancasila Merangin Muhammad Yani, di dampingi Sekretaris MPC Hasren Purja Sakti, Bendahara MPC Rahmad Hidayat , bertujuan menyampaikan Penyataan sikap dan pokok-pokok pikiran, Terhadap 5 (lima) hal isu krusial.
“Ada lima pokok pikiran yang kita sampaikan dalam kunjungan kerja hari ini yaitu adalah: 1. Penertiban PETI
2. Potensi Kerawanan Narkoba
3. Kegiatan Ilegal Logging
4. Pelintasan Batu Bara di tengah Kota Bangko dan
5. Penertiban BBM iIegal,” Tutur M.Yani.
Sebelum menanggapi lima hal penyampaian petinggi Pemuda Pancasila Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P, SIK terlebih dahulu mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan silahturahmi kepada perwakilan petinggi Pemuda Pancasila Merangin.
“Trimakasih atas kunjungan untuk membangun sinergitas terhadap Polri,” Tutur Kapolres.
Kemudian Lanjut Kapolres, Lima pokok pikiran yang disampaikan, Merupakan pokok pikiran saya juga namun saya tidak bangga bisa melakukan penegakan hukum. Namun saya bangga bila mampu menggali akar masalah dari terjadinya masalah hukum yang terjadi di wilayah Merangin ini.
“PETI contoh nya, Dimana saja saya temui masyarakat di Desa yang saya kunjungi selalu beralasan perut (Pekerjaan), berarti sulitnya ekonomi masyarakat kita sekarang yang membuat mereka melakukan aktifitas Ilegal tersebut. Padahal mereka hanya di manfaatkan para cukong besar,”Ungkap Kapolres.
Berarti kita perlu mencari solusi untuk mereka dengan mengajak mereka untuk berpola pikir untuk berusaha yang lain seperti yang saya rencana lakukan dengan 24 kecamatan untuk menjadi Kampung Tangguh.
“Jika kita mengajak dan memberikan solusi untuk beralih pekerjaan sekaligus memberi contoh dan modal tentu ketahanan pangan mereka minimal akan teratasi dan hal ini akan mengurangi aktifitas ilegal secara langsung,”Tambah Kapolres.
Namun semua hal ini perlu dibantu Pemerintah Daerah Merangin dengan cara membentuk Team Terpadu seperti yang telah di lakukan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Jika Team Terpadu ada kita sangat mudah mengatasi semua masalah yang rekan-relan sampaikan,”Tutup Kapolres.
Reporter: Ote.