Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Anggota DPRD Jamal Darmawan Hadiri Peresmian TPU Berkah di Kelurahan Sriwijaya

Home / Meraingin

Kamis, 6 Agustus 2020 - 15:15 WIB

Dampak Covid-19 PAD Merangin Menurun Drastis Dari tahun Sebelumnya, BPPRD Tetap Berusaha

BANGKO – Kendati Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Merangin oleh bebrapa Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak tercapai dari tahun ke tahun, namun secara keseluruhan taget terdapat peningkatan di tahun 2019.

Menurut pantauan media ini, PAD tahun 2017 belum tercapai taget dari angka Rp. 93.046424.049,90 sementara Realisasi Rp. 86.682.529.673,17 atau 93.17%.

Ditahun 2018, dari besaran Target Rp.93455989.013,43, dengan Realisasi Rp. 89.286.000.545,52. atau 90,69% artinya jumlah relisasi ada sedikit kenaikan.

Pada tahun 2019 PAD ditargetkan Rp. 102.585.921.504,97, nilai capaian realisasi berjumlah Rp. 106.160.970.249,67, atau 103%, realisasi juga ada kemajuan.

Baca Juga  19 Jembatan Menuju Desa Air Liki Akan Dibangun Kodim 0420 Sarko.

Namun di tahun 2020 kembali menurun dalam pencapaian taget PAD, karena dampak pandemi covid-19.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Merangin (BPPRD),  Tandry Adi Negara mengatakan, di tahun 2020 terjadi perubahan yang signifikan akibat pademii Virus Corona, semula PAD ditagetkan sebesar 95 Milyar menjadi 77 Milyar atau penurunan 7,3%.

” Terjadi Penurunan yang signifikan terhadap target PAD tahun 2020 atas terjadinya Covid-19. Dari target PAD 95 M menjadi 77M. Seperti Pajak Hotel dan Restoran yang terbesar terjadi penurunan, sehingga capaian taget pun turun drastis,” ujar Kaban BPPRD saat dikonfirmasi via Whasapp.

Baca Juga  Hasbi Anshory Sosialisasikan 4 Pilar DPR MPR di Merangin

Kemudian dikatakan Tandry, ” Namun kita kita tidak purus asa,  BPPRD berusaha menggali potensi-potensi yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap penambahan PAD tersebut,” sambungnya.

Ditambahkan Kaban BPPRD,” Kita akan lakukan Sosialisasi perpajakan daerah, pemutkhiran data Base wajib pajak, penagihan intens oleh petugas pajak terhadap wajib pajak yang belum patuh dan penegakakan peraturan terhadap wajib pajak,” tambahnya optimis.

Selanjutnya,” Semuanya itu, langkah-langkah BPPRD dalam optimalisasi PAD pada suasana Pademi Covid-19 ini,” lanjut pimpinan BPPRD itu.

Harap Kaban BPPRD,” Kita berharap kepada masyarakat paham dan menyadari, pajak yang dibayar tersebut adalah untuk pembangunan Merangin,” Pungkasnya.

penulis/Editor: Ote

Share :

Baca Juga

Meraingin

Sebanyak 34 Pedagang Kantin PKK Direlokasi

Meraingin

Plt Bupati Kukuhkan Paskibraka Merangin 2021

Meraingin

2019 Hinga 2022 Pembangunan Desa Mudo dari APBD “Zonk”, Yani : Wajib Diperjuangkan di 2023

Meraingin

Pengurus TP – PKK Kecamatan Pangkalan Jambu Dilantik Hj. Nurhaida Mashuri

Meraingin

Pemkab Merangin Serahkan Donasi Peduli Palestina Ke Pejuang Subuh, Lihat Jumlahnya.

Meraingin

Pj Bupati Merangin Ikuti Rapat Akhir RTR Provinsi Jambi 2023

Meraingin

DPRD Dorong Pemerintah Untuk Menutup Aktivitas Tambang Batubara Ilegal di Merangin

Meraingin

Bupati Sampaikan Nota Keuangan RAPBD 2023