Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Anggota DPRD Jamal Darmawan Hadiri Peresmian TPU Berkah di Kelurahan Sriwijaya

Home / Ekonomi

Jumat, 12 April 2024 - 20:14 WIB

Sempat Mengalami Kenaikan, Harga Ayam Kembali Normal: Kadisperindag Akibat Pasokan Kurang 

TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Harga daging ayam dipasar tradisional tango Rajo Ilir Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat satu hari menjelang lebaran Idul Fitri lalu mengalami kenaikan yang cukup sernifikan, hingga menembus angka Rp.85000 perkilogram nya.

Melambungnya harga daging ayam waktu itu ternyata disebabkan kurangnya pasokan ke para pedagang sedangkan permintaan dari pembeli cukup tinggi.

Pangki, Salah satu Pedagang ayam pasar tradisional tango Rajo Ilir membenarkan jika H-1 lebaran idul Fitri kemarin harga daging ayam dijual cukup tinggi dari harga normal.

” Harga daging ayam normalnya Rp.45000 perkilogram nya, namun waktu H-1 menjelang lebaran harga kembali tinggi karena kurangnya pasokan ke para pedagang dari pengecer.” Kata Pangki

Ia menuturkan, H-1 menjelang lebaran Idul Fitri harga daging ayam menembus angka Rp 85000 perkilogram, akibat pasokan berkurang dan tidak sesuai dengan permintaan pedagang dari penyuplai.

” Permintaan waktu itu cukup tinggi, sedangkan pasokan berkurang. Kita pedagang terpaksa menjual dengan harga tinggi dan ukuran ayam pun terbilang kecil kecil perekor nya,” Ungkapnya.

Baca Juga  Wabup Hairan Hadiri Peringatan Hari Jadi Baznas ke-22

Pangki menyebutkan, pasca kenaikan tersebut, saat ini harga ayam sudah kembali normal seperti biasa. ” Kalau saat ini harga ayam sudah normal rp.45000 dan mungkin harganya akan kembali turun dalam beberapa Minggu ini.” Sebutnya.

Sementara itu, Kadiskoperindag Tanjabbar Sawaludin Tanjung mengatakan kenaikan harga daging ayam di H-1 menjelang lebaran idul Fitri dikarenakan kurangnya pasokan ke para pedagang sehingga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

” Kenaikan ini tidak berlangsung lama, Alhamdulillah saat ini harga daging ayam sudah kembali normal seperti biasa.” Ujarnya.

Ia menyebutkan jika pihaknya Tim Pengendalian Inflasi(TPI) sebelumnya sudah melakukan pengecekkan kesetiap pasar dalam memantau melonjaknya harga jual daging ayam ini.

“Kenaikan ini, hanya daging ayam saja, itu pun tidak berlangsung lama. Hal itu sudah kita antisipasi, sedangkan harga bahan pokok lainnya tetap stabil.” Bebernya.

Dikatakannya, kenaikan harga ayam potong pada saat H-1 lebaran hanya di kecamatan Tungkal Ilir.

“Harga ayam potong hanya naik di kecamatan Tungkal Ilir sedangkan di kecamatan lainnya tidak ada mengalami kenaikan,” jelasnya.

Baca Juga  Ketua DPRD Tanjab Barat Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Makmur jaya

Tentu saja atas kejadian ini kata Tanjung untuk tahun depan operasi kenaikan harga di pasar akan lebih di perketat.

Terpisah, Harno yang merupakan pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan pedagang lainnya dalam hal jual beli atau penjual dan pembeli( Broker) menuturkan jika pihaknya dalam sehari bisa memasok ayam sekian ton kepada pedagang di Kuala Tungkal.

” Ada sejumlah Broker di Kuala Tungkal yang juga memasok ayam kepada pedagang, memang pasokan ayam terbatas. Hal ini dikarenakan ada batasan dari pihak PT tempat pemasok ayam,” Katanya.

Harno mengakui, terbatasnya pasokan ayam tersebut lah yang membuat harga jual cukup tinggi, dikarenakan pasokan yang diminta pedagang tidak sesuai yang diminta.

“Akibat pasokan berkurang ini lah, harga bisa tinggi, apalagi permintaan terlalui banyak. Akan tetapi kita tetap berusaha memenuhi kebutuhan yang diminta pedagang,” Pungkasnya.

 

Penulis Editor Amir Ote

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pasokan Kurang, Harga Bahan Pokok Dipasar Tidak Stabil

Ekonomi

Gandeng Bulog Kuala Tungkal,Dinas Koperindag Tanjab Barat Melaksanakan Operasi Pasar

Ekonomi

Harga Komoditi TBS dan Pinang Anjlok Petani Mengeluh

Ekonomi

Perum Bulog Kuala Tungkal Memiliki Stok Beras Untuk Tiga Bulan Kedepan

Ekonomi

Polres Bersama Dinas Koperindag Tanjab Barat Cek Harga Kebutuhan Pokok 

Ekonomi

Permintaan Ikan Bawal Putih Meningkat Jelang Perayaan Imlek

Ekonomi

Realisasi PAD 2021 Masih Rendah, OPD Merangin Diminta Optimis