Bupati Anwar Sadat Hadiri Acara Pelepasan 314 Siswa SMA Negeri 1 Tanjab Barat  Anwar Sadat Cakada Pertama mengembalikan Formulir Pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tanjab Barat  DPC PPP Tanjab Barat Buka Pendaftaran Bakal Cakada Ahmad Jahfar Ambil Formulir Pendaftaran Cakada di Partai Demokrat Tanjab Barat. Anggota DPRD Jamal Darmawan Hadiri Peresmian TPU Berkah di Kelurahan Sriwijaya

Home / Tanjab Barat

Selasa, 1 Desember 2020 - 18:48 WIB

Bupati Walk Out di Pembahasan APBD, Dewan Heran.

TANJAB BARAT-BULENONnews.com.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, merasa heran atas sikap bupati Safrial memilih Walk Out pada paripurna pengesahan APBD tahun anggaran 2021. Senin (30/11/20).

Hal tersebut disampaikan oleh wakil ketua DPRD Tanjabbar Ahmad Jahfar, ia menyebutkan bahwa hal semacam ini baru pertama kali di DPRD Tanjabbar.

Kata Jahfar selama Ia menjadi anggota DPRD Tanjabbar selama tiga periode, walk outnya Bupati dalam Rapat Paripurna ini baru pertama kali terjadi. Ia juga menyebutkan tidak mengetahui alasan Safrial walk out dalam rapat paripurna yang sebelumnya sempat di skor dua kali lantaran Safrial belum hadir.

” Kami juga tidak mengerti apa yang menjadi masalah pemda, karena dari awal pembahasan apbd ini biasa saja dan normal saja. Kami tidak mengerti sikap bupati hari ini dan kami jujur bingung juga,” Kata Jahfar.

Baca Juga  Hamdani Kembali Menerima Aspirasi Masyarakat Dapil IV

Politis Golkar ini menyebutkan bahwa mekanisme sebelum pembahasan Ranperda ABPD ini berjalan dengan normal. Adapun Pemkab Tanjabbar mengajukan RAPBD yang kemudian dilakukan pembahasan dan di lakukan secara normal.

” Pertama melalui paripurna di hadiri oleh kepala daerah dan jajaran. Sampai berlanjut rapat program apbd di komisi dan ini berjalan normal. Tidak ada sesuatu yang aneh, dan tidak ada yang luar biasa,” Ungkapnya.

Di akui oleh Jafar bahwa memang ada program-program yang di usulkan oleh Pemkab Tanjabbar yang di lakukan stretching. Namun menurutnya hal-hal semacam itu adalah hal yang lumrah dan sering terjadi.

” Yang kita temui di komisi memang ada beberapa program yang tidak ada pencapain di dalam target program RPJMD, ini lebih banyak komisi tiga. Ini emang di stretching dan ini lumrah dan biasa saja,” Bebernya.

Baca Juga  Respon Bupati Atas Pemandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Keuangan dan Raperda P-APBD 2021

Disisi lain, soal penyampaian Bupati ada perubahan skema pengajuan Pemkab, Jafar menyebutkan bahwa perubahan-perubahan tersebut telah di setujui oleh tim TAPD Kabupaten Tanjabbar. Hal tersebut juga berdasarkan usulan yang telah di bahas secara bersama-sama baik dari Tim TAPD, OPD bersama dengan dewan.

” Kami hanya mengambil hak budgetin di dprd. Jadi itu juga sudah di bicarakan bersama di tim tapd dan opd. Misal menjadi naik jumlah pembiayaan karena usulan opd dan yang memang harus di akomidir dan kita anggap penting. Dan dalam hal ini tidak ada dinamika yang luar biasa,” Tuturnya.

” Makanya kami heran, ini kejadian luar biasa dan ini baru pertama kali. Saya baru ketemu bupati walk out saat pembahasan apbd yang ini di ajukan oleh dia sendiri. Oleh karena itu saya kira ini suatu problem,” Tukasnya. (Amr).

Share :

Baca Juga

Pemerintahan

Bupati Tanjab Barat Buka Rapat MPC dan Monev Bersama Direktorat Koordinasi & Supervisi Wilayah 1 KPK RI

Tanjab Barat

Kembali di Tunda, CJH Tanjab Barat Tarik Setoran

Tanjab Barat

Hari Raya Idul Adha, Polres Tanjab Barat Sembelih Hewan Kurban 7 Sapi dan 3 Kambing

Tanjab Barat

Polri TNI Bersama Nelayan Peringati Detik-Detik HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Ditengah Sungai Pengabuan

Tanjab Barat

Program Kegiatan TPS3R Diduga ada Intervensi Oknum 

Tanjab Barat

Kapolres Tanjab Barat Ingatkan, Tidak Ada Toleransi Untuk Pemain Narkoba

Tanjab Barat

Penetapan Zakar Fitrah di Tanjab Barat

Tanjab Barat

Buka Konsultasi KLHS RPJMD 2021-2026 Ini Disampaikan Sekda