TANJABBARAT-BULENONnews.com, Sesuai jadwal tahapan Pilkada serentak yang sudah di tentukan,KPUD Tanjab Barat buka Pendaftaran bagi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat hari ini, Jum’at (04/09/20).
Dengan anggaran hibah dari Pemkab Tanjab Barat hingga puluhan milyar rupiah tetapi tempat untuk pendaftaran para bakal pemimpin daerah Tanjab Barat ini hanya menggunakan sarana yang di pinjam melalui salah satu instansi Pemkab Tanjab Barat.
Pantauan dilokasi, persiapan pendaftaran calon Kepala Daerah ini diadakan di halaman Depan Kantor KPUD Tanjab Barat atau Lapangan Voli telah didirikan tenda yang dihias dengan dekorasi mirip untuk acara hajatan resepsi pernikahan.
Namun sangat disangkan,media untuk meliput bakal calon Bupati dan Wakil Bupati ini dilakukan secara terbatas,hanya ada beberapa media yang bisa meliput di area lokasi pendaftaran.
Ini diketahui dengan adanya KPUD Tanjab Barat mengeluarkan Id Card peliputan pada sejumlah media dan terkesan KPUD Tanjab Barat tebang pilih pada media yang bakal meliput dilokasi pendaftaran.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPUD Tanjab Barat, M.Rum bahwa sebenarnya pihak KPUD Tanjab Barat sudah memfasilitasi awak media untuk meliput pendaftaran Bakal Calon Kandidat.
“Kita sudah persiapkan tempat bagi teman-teman media untuk meliput pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat, tapi setelah ada sidak dari Tim Gugus Tugas Covid-19 minta peliputan dari awak media di batasi,”ucap Irum yang pernah berprofesi sebagai media ini.
Dikatakannya, setelah adanya sidak Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat,yang seharusnya ada 50 orang media Peliputan Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Barat kini hanya tinggal 10 orang media yang bisa meliput.
“Kita sudah persiapkan 50 orang media untuk meliput pendaftaran ini,tapi Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanjab Barat memberitahukan untuk peliputan pendaftaran ini hanya 10 orang saja,”ujar Rum.
Tapi diantara sepuluh media yang mendapkan kartu peliputan pendaftaran hanya media tertentu saja dan Irum selaku komisioner KPUD Tanjab Barat yang pernah berprofesi sebagai wartawan di Tanjab Barat inipun terkesan hanya memberikan Id card peliputan pada media yang hanya dekat dengan dirinya saja./BULENON