TANJABBARAT, BULENONNEWS.COM – Sungguh memprihatinkan kondisi bangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 126/V Sungairambai yang berlokasi di Desa Sungsang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Sekolah yang dibangun sejak tahun 1984 silam hingga kini belum pernah terjamah kucuran bantuan pembangunan dari APBD Kabupaten, maupun APBN pusat, sehingga saat ini tampak kondisi bangunan yang berkonstruksi dari kayu sudah lapuk, kemudian banyak dinding kayu yang terlepas serta atap plapon mulai bocor.
Selain bangunan, kondisi sarana prasarana berupa meja kursi dan perlengkapan kelas lainnya juga banyak yang sudah sangat tidak layak untuk digunakan, kini SD Negeri 126/V Sungai Rambai hanya memiliki 6 ruang yang terdiri 5 ruang kelas dan satu ruang kantor majelis guru.
Suripyati Kepala SD 126/V Sungai Rambai mengungkapkan bahwa saat ini sekolahnya memiliki siswa/siswa sebanyak 173 orang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6. Dengan jumlah siswa yang cukup banyak tidak sebanding dengan kondisi ruangan belajar, pihaknya terpaksa membagi jadwal belajar mengajar ruangan yang digunakan siswa.
“Kita hanya punya 5 ruang kelas untuk proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) nah untuk siswa kelas 1 dan 2 kita bagi waktu belajarnya karena kalau digunakan semua dalam satu waktu tentunya tidak ada ruang kelas lagi dan ruangan itupun banyak yang rusak,” ungkap Kepsek. Kamis, (09/03/23).
Ia berharap kepada pemerintah daerah khususnya Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat dan pihak Disdikbud untuk melakukan renovasi ataupun pembangunan secara permanen SD Negeri 126/V Sungai Rambai.
Wakil Ketua DPRD Tanjab Barat Ahmad Jahfar saat turun meninjau lokasi sekolah tersebut bersama Sekretaris Disdikbud dan Kabid Sarpras Disdikbud Tanjab Barat dalam kesempatan itu, Ahmad Jahfar menegaskan kepada pihak sekolah untuk menginventarisir terlebih dahulu bangunan yang menjadi prioritas.
“Setelah saya lihat memang kondisi sekolah ini butuh pembangunan kembali secara total tentu sulit kita lakukan jika hanya menggunakan anggaran daerah, tetapi tetap kita upayakan minimal pembangunan kantor jika itu memang menjadi prioritas,” ujar Politisi Golkar.
Jahfar juga menyampaikan kepihak Disdikbud agar sekolah ini segera diusulkan kepemerintah pusat untuk pembangunan sekolah bisa dilakukan secara total.
“Memang masih banyak PR yang harus dikerjakan terutama mengenai database pendidikan penataan flang sekolah karena SD ini tidak update dengan alamat sekarang misal alamatnya Desa Sungairambai ternyata sekarang sudah berubah menjadi Desa Sungsang,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdikbud Tanjab Barat Zainul dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa SD Negeri 126/V Sungairambai nantinya diusulkan kepemerintah pusat untuk dilakukan pembangunan secara total dan dibangun dengan konstruksi yang permanen.
“Kita akan upayakan sekolah ini dapat dianggarkan melalui dana DAK atau dana pusat sebab kalau kita lakukan menggunakan dana APBD tidak sanggup karena anggaran ny besar, tetapi kalau untuk renovasi kantor atau bangunan lain masih bisa kita kerjakan.” Tukasnya.
Penulis/ Editor: Amir/Otte